Mau Pakai Senpi, Polisi Ikut Tes Menembak

Rabu 03-12-2014,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE – Sekira 200 anggota Polres Bengkulu, Selasa (2/12), mengikuti tes menembak di Lapangan Brimob, Surabaya, Kota Bengkulu. Ada tantangan tersendiri bagi anggota Mapores Bengkulu yang mengikuti tes menembak ini. Selain harus tidak cepat gugup dan panik, mereka juga harus dituntut mengenai sasaran agar nilai yang diperoleh dapat meluluskan mereka. Sasaran sendiri terdiri dari gambar lingkaran yang dibagi atas nomor 1 sampai 10. Jika dalam 4 kali tembakan mereka keluar garis bisa dipastikan tidak akan lulus uji kepemilikan senpi. Dalam tes menembak ini, Mapolres Bengkulu dibantu 15 personil dari Brimob sebagai instrukur. Salah satu instruktur dari Brimob Kompol Eko SIK mengatakan, yang terpenting adalah sasaran tembakan, jangan sampai keluar dari target lingkaran. “Kesulitan sendiri bisa dikatakan faktor angin yang bisa memecah konsentrasi sehingga keluar dari target,” katanya. Eko menambahkan, untuk jenis senjata sendiri yang digunakan ialah laras pendek dan laras panjang. Laras pendek jenis Revolver dan laras panjang jenis F2. Untuk sistem penilaian akan dievalaluasi nantinya akan ditetapkan siapa saja anggota yang tidak lulus tes menembak ini. Untuk kemarin keseluruhan, belum bisa diketahui hasil tes menembak ini, karena menurut Wakapolres hasilnya baru bisa diketahui paling lama 2 minggu lagi. Kapolres Bengkulu AKBP Adrian Indra Nurita SIK melalui Wakapolres Imam Wijayanto mengatakan untuk hasil tes belum bisa diberikan langsung. “Hasil tes belum bisa sekarang, ini kan baru tes dan belum selesai semuanya, insya allah nanti 2 minggu lagi hasilnya,\" imbuh Wakapolres. Sebelumnya pihak Mapolres Bengkulu telah melakukan tes psikologis senpi, tes menembak ini merupakan lanjutan tes psikologis tersebut.(cw4)

Tags :
Kategori :

Terkait