Jalan Provinsi Semakin Parah

Senin 01-12-2014,14:41 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP- Jalan provinsi di Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan semakin parah. Selain menambah banyak genangan air akibat jalan berlubang juga kedalaman lubang semakin susah untuk dilintasi kendaraan terutama kendaraan roda empat. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress Minggu (30/11) kemarin jalan milik Provinsi Bengkulu yang berada di Desa Teladan tersebut sangat memperihatinkan. Belasan lubang dijalan provinsi tersebut banyak digenangi air terlebih curah hujan saat ini yang cukup tinggi. Sejumlah pengendara kendaraan roda empat harus ekstra pelan-pelan saat melintas dan hampir tidak ada pilihan jalan bagus yang dlintasi dan terpaksa harus masuk kedalam lubang. Jika kendaraan roda dua sendiri, masih bisa memilih jalan bagus karena ruang yang dibutuhkan sangat sedikit meski tetap  harus waspada masuk kedalam lubang. Irfan (35) salah satu pengendara yang melintas mengaku malas melintasi jalan tersebut jika ada alternatif jalan lain untuk melakukan aktifitasnya.  \"Karena jalan ini satu-satunya jalan yang dekat menuju rumah saya, maka terpaksa saya lewat sini meskipun kondisinya seperti  ini,\" jelas Irfan. Menurut Irfan yang merupakan warga Desa Teladan, kondisi jalan berlubang ini sudah lama terjadi, namun nampaknya tidak ada perhatian dari pemerintah provinsi. Senada dengan yang disampaikan Irfan. Salah seorang pengendara Tari (30) mengaku jika kondisi jalan tersebut sangat  menggangu dirinya yang melitas setiap hari dilokasi tersebut. Bahkan menurut Tari di kawasan Desa Teladan ini kerap kerap  terjadi kecelakaan baik roda dua maupun roda empat. \"Yang sering motor, karena kadang-kadang berebut jalan yang bagus sehingga ada yang terjatuh,\" jelasnya. Dengan melihat kondisi tersebut, ia berharap kepada perwakilan masayrakat Rejang Lebong yang duduk di DPRD Provinsi Bengkulu untuk bisa menyampaikan aspirasi masyarakat agar seger a diperbaiki dengan maksimal. \"Memang beberapa kali dilakukan perbaikan, namun karena perbaikan biasa hanya selang beberapa saat saja kembali rusak,\"  jelas tari.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait