BENGKULU, BE - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Arsop Dewana SE meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu mengawal sejumlah janji yang diucapkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat blusukan di Kota Bengkulu Rabu (26/11) kemarin.
Beberapa janji Jokowi tersebut yakni akan memberikan mesin es dengan kapasitas 1,5 ton kepada nelayan di Kelurahan Malabero, menjanjikan alat tangkap yang memadai, mengucurkan anggaran untuk pembangunan Pasar Tradisional Panorama tahap ketiga dan akan menyelesaikan pelurusan jalan Bengkulu-Lubuklinggau.
\"Janji-janji presiden ini perlu dikawal agar direalisasikan. Kalau hanya sekadar menunggu saja, besar kemungkinan akan sama seperti janji presiden SBY saat peringatan HPN ke Bengkulu yang hingga saat ini tidak ada kejelasannya,\" ungkap Arsop.
Menurutnya, sebagai bentuk pengawalan janji-janji tersebut tidak mesti gubernur yang menagihnya kepada presiden, namun juga bisa dilakukan oleh instansi teknis seperti bantuan untuk nelayan bisa ditagih oleh Dinas Kelautan dan Perikanan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, sedangkan janji untuk penyelesaian pelurusan jalan Bengkulu-Lubuklinggau bisa dikoordinasi oleh Dinas Pekerjaan Umum ke Kementerian Pekerjaan Umum. Sementara janji pembangunan pasar bisa ditagih oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.
\"Pengawalan ini sangat penting sekali, karena saya yakin setelah pulang dari Bengkulu, maka presiden dan menterinya lupa akan janjinya. Hal itu bisa kita maklumi, karena yang diurus oleh presiden bukan hanya Provinsi Bengkulu, tapi seluruh provinsi yang ada di Indonesia,\" paparnya.
Menurutnya, jika pengawalan ketat dilakukan oleh SKPD terkait, maka janji tersebut bukan hanya sekedar janji. Mengingat visi Presiden Jokowi memang mengedepan pembangunan perekonomian rakyat agar anak Bangsa ini bisa keluar dari himpitan ekonomi.
\"Selain berkoordinasi dengan kementerian masing-masing, SKPD atau Gubernur juga bisa meminta bantuan kepada anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu. Jika pun mereka tidak bisa langsung karena lain komisi, maka ia bisa meminta bantuan kepada anggota DPR lainnya,\" sampainya.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Provinsi Bengkulu, Drs Misran Musa mengaku pihaknya akan mengawal dan menagih semua janji yang diucapkan Jokowi. Bahkan menurutnya, janji terseut akan dijadikan dasar pihaknya untuk mendapatkan anggaran lebih untuk pembangunan di Provinsi Bengkulu ini.
\"Memang kita dituntut untuk gencar melakukan pendekatan dengan pemerintah pusat, dalam hal ini ada kementerian. Karena tanpa bantuan dari pusat kita akan kesulitan membangun di provinsi ini, karena terbatasnya anggaran yang kita miliki,\" ungkapnya.
Tidak hanya janji Jokowi, Misran juga memastikan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus berusaha untuk mendapatkan anggaran dari pusat, baik untuk menjalankan program daerah, maupun program nasional di daerah.(400)