CURUP, BE- Kebakaran hebat nyaris terjadi di kawasan padat penduduk Kelurahan Kepala Siring Kecamatan Curup Timur Rabu (26/11) siang. Hal tersebut dikarenakan satu unit bedengan yang terletak Gang Angrek I RT 1/1 Kelurahan Kepala Siring terbakar. namun beruntungnya warga berhasil memadamkan api sebelum sempat membesar.
\"Kalau sampai membesar tadi, satu komplek ini pasti kena semua,\" ungkap salah seorang warga, Eva.
apa yang dikatakan eva tersebut bukan tanpa alasan, karena lokasi kebakran yang pada penduduk bahkan antra rumah satu dengan rumah lainnya tida memiliki jarak. Dan kebaran hebat juga sempat terjadi sekitar satu tahun yang lalau.
Meski tidak menganguskan semua bagian ruangan, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Peristiwa kebakaran yang tidak sempat merambat ke bagian rumah bedeng lainya berkat kesigapan warga yang swadaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Walaupun tiga buah unit mobil Pemadam Kebakaran (PBK) datang untuk membantu memadamkan api. Rumah bedeng yang terbakar sendiri diketahui milik Jon kamal, yang dihuni oleh Rita (41) ibu rumah tangga.
Kebakaran yang terjadi tersbeut bermula saat penghuni bedengan korban tengah meninggalkan rumah dan berkunjung ke rumah tetangganya berada diluar gang.
Tiba-tiba, warga sekitar melihat api asap tebal disertai api yang membakar atap rumah korban yang diduga berasal dari konsleting listrik. Percikan api akhirnya membakar dinding dan kasur hingga api mulai membesar.
Warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut langsung memadamkan api dibantu mobil PBK hingga beberapa puluh menit kemudian api berhasil dipadamkan.
\"Memang dikontrakan itu sering terjadi kebakaran karena konsleting listrik, setidaknya sudah dua kali, namun tidak sempat membakat semua bagian rumah,\" aku warga sekitar.
Sementara itu Kakan Satpol PP Rejang lebong Rektor Avande membenarkan informasi tersebut. Mendengar informasi tersebut, pihaknya langsung mengerahkan mobil PBK untuk membantu memadamkan api.
Sementara itu, korban kebakaran saat ditemui dilokasi mengaku trauma. Sebab, saat terbakar, Ia berada tak jauh dari kontrakanya dan berkunjung kerumah tetangga.
\"Saya baru sebulan lebih tinggal disini, saat kebkaaran saya sedang kerumah tetangga tau-tau sudah ada api yang membakar dibagian tengah rumah,\" aku Rita sembari menggendong anaknya yang masih balita.(251)