BENGKULU, BE – Diduga mengalami depresi yang disebabkan pisah dengan isterinya, membuat seorang kakek, Fatulah (60), warga Kelurahan Kandang RT 13, nekat gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya. Peristiwa yang sontak membuat warga sekitar TKP menjadi geger itu, terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (25/11) malam di kamar mandi rumah besan korban. Peristiwa itu, pertama kali ditemui oleh seorang anak besan, Febri yang bermaksud akan mandi. \"Waktu saya mau mandi dan buka pintu kamar mandi, saya melihat dia sudah tergantung, sehingga saya menjerit,\" ujar Febri. Kemudian, sambung Febri teriakan dirinya langsung didengar oleh keluarga yang langsung menuju ke kamar mandi tersebut. Pasalnya, korban yang berasal dari Palembang, Provinsi Sumsel itu baru sekitar 2 bulan tinggal di rumah besannya tersebut. \"Teriakan saya tadi, membuat keluarga dan warga sekitar langsung menuju kesini,\" tambahnya. Ia menambahkan, awalnya pihak keluarga dan warga setempat belum berani untuk menurunkan korban dalam kondisi tergantung tersebut. Jasad korban baru diturunkan setelah pihak polisi tiba di TKP. \"Saya takut menurunkan, sehingga panggil polisi,\" terangnya. Sementara itu, Kapolres Bengkulu, AKBP Adrian SIK melalui Kapolsek Selebar, AKP Firdaus SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. \"Begitu mendapatkan laporan, kita langsung meluncur ke TKP,” terangnya. Menurut Kapolsek, hasil dari olah TKP di lapangan, diduga korban memang tewas karena gantung diri. Hal itu, terlihat dari ciri-ciri lidah terjulur dan mengeluarkan cairan di ujung kemaluannya. \"Untuk sementara, korban tewas murni karena gantung diri. Namun kasus ini masaih dalam penyeidikan kita,\" kata Kapolsek.(111)
Tewas Gantung Diri di Rumah Besan
Rabu 26-11-2014,09:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :