BENGKULU, BE - Kepala Biro Kesra Setdaprov, H Cik Asan Denn SH MSi, memastikan bahwa program umroh gratis tetap dilanjutkan. Hanya saja jumlah peserta umroh akan dipangkas alias dikurangi dari kuota sebelumnya 40 orang menjadi 35 atau 30 orang. Pemangkasan itu dikarenakan mengguatnya dolar terhadap rupiah yang saat ini menembus diatas Rp 12 ribu per dolar AS. \"Umroh gratis itu sudah merupakan program Pak Gubernur, jadi tetap kita laksanakan tapi jumlah orangnya saja dikurangi karena mempertimbangkan anggaran yang tersedia sangat terbatas,\" ungkapnya. Anggaran yang sudah diplot melalui APBD Provinsi Bengkulu 2014 sendiri sekitar Rp 1 miliar dan cukup untuk 40 jemaah umroh, jika dolar masih diangka Rp 10 ribu. Ditanyai mengenai kriteria penerima program tersebut, Asan mengaku sudah ada kejelasan yakni guru ngaji dan imam masjid yang betul-betul tidak mampu secara finansial untuk melaksanakan ibadah umroh ke Mekkah. Dari calon peserta yang sudah mendaftar sekitar 70 orang, terpaksa akan dilakukan seleksi ketat agar program tersebut betul-betul tepat sasaran. Di bagian lain, Plt Sekda Provinsi Bengkulu Drs H Sumardi MM mengaku belum mengetahui secara pasti kriteria yang diberangkatkan umroh tersebut. \"Bagi saya jangan ada pejabat eselon II dan III dilarang, karena dianggap mampu untuk melaksanakan ibadah umroh sendiri. Tapi kalau memang tidak jelas kriterianya, lebih baik tidak usah diberangkatkan,\" ujarnya. (400)
Peserta Umroh Gratis Dipangkas
Sabtu 15-11-2014,11:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :