Calo Pemasangan Listrik Marak

Jumat 28-12-2012,15:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS, BE - Ratusan warga di sejumlah desa di Kecamatan Semidang Alas (SA) dan Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), Seluma yang saat ini tengah mendapat program Listik Masuk Desa (LMD) menjadi korban calo PLN. Calo melancarkan aksinya dengan cara terorganisir hingga biaya pemasangan sambungan listrik mencapai Rp 4 juta per pemohon.

Warga yang menjadi korban yakni di Desa Maras Tengah Kecamatan SAM serta sejumlah desa di Ulu Alas Kecamatan Semidang Alas. Diungkap Sekretaris Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Seluma yang juga Kepala Desa (Kades) Lubuk Betung SAM, Munadi bahwa setiap warga yang mengajukan pemasangan sambungan listrik dikenai biaya antara Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. Penetapan biaya tersebut berlaku bagi setiap warga dengan ketentuan selain sambungan api, juga mendapat instalasi.

”Masyarakat di pelosok menjadi bingung dengan program listrik. Kalau pengumuman di media massa, biaya sambungan listrik cuma Rp 600 ribu untuk yang 900 watt. Tapi di masyarakat sampai seharga Rp 4 juta,” kata Munadi.

Menurut Munadi, petugas yang mematok tarif tersebut merupakan instalatir dan petugas-petugas PLN. Sehingga diduga pembengkakan biaya tersebut terjadi karena pihak PLN bersekongkol dengan instalatir untuk menetapkan harga yang melangit, hingga mendatangkan untung bagi oknum PLN dan instalatir itu. Karena itu, masalah tersebut mestinya ditindaklajuti oleh PLN.

Terkait persoalan tersebut, Humas PLN Area Bengkulu Amir Hamzah mengaku pihaknya belum mendapat laporan mengenai masalah tersebut. Namun, ditegaskannya terkait pemasangan sambungan listrik, pihaknya menghimbau masyarakat agar menghindari calo-calo PLN. Karena, memang tidak menutup kemungkinan calo gentayangan yang mengambil kesempatan disaat program listrik masuk desa dijalankan. ”Kami minta masyarakat tidak pakai calo. Kalau mau nyambung listrik, langsung datang ke kantor PLN, semuanya murah, mudah dan cepat,” katanya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait