Dewan Pangil Dirjen Bina Marga

BENGKULU, BE - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu akan memanggil Dirjen Bina Marga Balai Pengawasan dan Pemiliharaan Jalan Negara (BP2JN) Bengkulu dalam waktu dekat ini.  Pemanggilan itu dilakukan untuk mempertanyakan proyek jalan, mulai dari pemiliharaan hingga pengawasannya. Mengingat pemeliharaan jalan di Provinsi Bengkulu dinilai tidak transparan, sementara anggaran yang disediakan hingga setengah triliun rupiah. \"Jika dihitung dari beberapa tahun ke belakang, dana yang dikucurkan ke Dirjen Bina Marga BP2JN sudah mencapai triliunan.  Sedangkan jalan yang ada saat ini tak ada perubahan dari sebelumnya,\" kata Ketua Komisi III, H Yurman Hamedi. Menurut politisi PAN Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini, pihaknya akan dilakukan pendataan terhadap pekerjaan di Dirjen Bina Marga. Supaya pembangunan jalan berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat, bukan terkesan apa adanya.  Sehingga tidak terlibat perubahan yang signifikan bahkan lebih buruk dari sebelumnya. \"Misalnya saja jalan di Urai Kabupaten Bengkulu Utara sudah berapa banyak anggaran yang dikucurkan untuk pemeliharaan jalan tersebut. Tapi tidak ada perubahan karena masih saja sama seperti sebelumnya.  Begitu juga dengan titik-titik jalan di sejumlah daerah lainnya,\" ungkapnya. Ditambahkan Ketua Gapabara ini, dengan anggaran dana yang tidak sedikit yang dianggarkan di Bina Marga BP2JN itu, Seharusnya jalan di Provinsi Bengkulu sudah mulus, bahwa sulit untuk mencari jalan yang berlubang. Namun kenyataannya justru sulit mencari jalan yang mulus. \"Kita tidak tahu apa penyebab jalan di Provinsi Bengkulu ini masih saja seperti dulu. Karena itulah kita akan panggil pihak Dirjen Bina Marga BP2JN ini, agar mereka bisa menjelaskannya kepada kita. Kemudian akan kita beritahukan kepada masyarakat, supaya masyarakat tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan proyek besar ini,\" tutupnya. (400)