Pungusutan Sogok CPNS Belum Jelas

Rabu 12-11-2014,17:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KARANG TINGGI, BE - Pengusutan kasus dugaan suap penerimaan CPNS honorer K1 dan K2 di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) hinga kini belum pasti akan diusut oleh SKPD terkait. \"Seharusnya ditindak lanjuti, sebab pemberitaan mengenai sogok menyogok CPNS akan mencoreng nama baik daerah. Kita selaku peserta tes tahun ini juga tidak percaya kalaupun tes bersih, sekalipun menggunakan sisten CAT,\" ungkap Aris (27) warga Karang Tingi Kecamatan Kecamatan Karang Tinggi. Tokoh pemuda Nakau itu menganggap, bila pelaksanaan tes dengan sistem CAT hanya sebagai formalitas seleksi saja. Karena di Benteng sendiri berhembus harga pasaran menjadi calon abdi negara harus merogo kocek hingga seperempat miliar. \"Infonya seperti itu, maka harus dilakukan pengusutan hingga tuntas terhadap isu-isu suap yang terlah terjadi. Agar kepercayaan masyarakat tidak hilang,\" ujarnya. Sejauh ini, belum diketahui dengan jelas instansi mana yang akan menangani kasus yang telah dilaporkan ke Mapolda Bengkulu tersebut. Sebab, sejuah ini BKPPD Benteng sebagai lembaga yang menangani masalah menyangkut PNS Benteng masih menunggu Inspekorat agar dapat melakukan tindakan. Karena menilai bila perkara dugaan sogok menyogok CPNS dari jalur honorer tersebut merupakan wewenang inspektorat. \"Kita baru bisa bertindak kalau ada rekomendasi dari Inspektorat,\" ungkap Kabid Pendaatan BKPPD Benteng, Apileslipi. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait