KEPAHIANG, BE - Pemberian tunjangan sertifikasi kepada 129 guru di Kabupaten Kepahiang ditunda. Hal tersebut karenapembayaran tunjangan sertifikasi belum bisa dicairkan untuk triwulan III tahun 2014 ini.
\"Saat ini yang baru kita bayarkan tunjangan sertifikasinya sebanyak 716 guru dari 845 guru penerima tunjangan sertifikasi di Kepahiang. Harapan kami para guru bisa lebih bersabar,\" ujar Ketua Sertifikasi Guru Kepahiang Riswo SPd kemarin.
Dikatakannya, guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi ini kemungkinan besar akan dibayarkan runjanganya pada pencairan triwulan IV, Desember mendatang. \"Kalau dalam bulan ini tidak juga kunjung cair tunjangan guru tersebut, maka bisa dipastikan pembayaranya akan dirapel dengan triwulan IV pada Desember nanti,\" jelasnya.
Menurutnya, rata-rata guru yang belum dibayarkan tunjangan sertifikasi ini dari pengawas sekolah. Karena untuk pengawas sekolah hanya memiliki SK pengangkatan yang masa berlakunya selama 6 bulan.
\"Perlu diketahui khsus untuk pengawas, SK-nya hanya berlaku selama 6 bulan. Mungkin inilah yang menyebabkan SK Dirjen untuk pembayaran tunjangan sertifikasinya belum keluar sehingga belum bisa dibayarkan,\" katanya.
Disampaikannya, guru penerima tunjangan sertifikasi ini anggarannya bersumber dari dana transfer daerah. Dananya langsung dari pusat yang dikirim ke daerah dan langsung ke rekening masing-masing penerima.
\"Harapan kita para guru sertifikasi yang sudah cair tunjanganya untuk lebih selektif dalam membelanjakan uangnya. Jangan semuanya dipakai untuk kepentingan pribadi saja. Gunakan juga untuk keperluan peningkatan kualitas mengajar masing-masing guru tersebut,\" tandasnya.
Untuk diketahui jumlah penerima tunjangan sertifikasi di Kepahiang sebanyak 845 guru mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di Kepahing. Jumlah ini sudah ditambah dengan 128 guru sertifikasi yang lulus 2014. (505)