Ratusan Rumah di Lebong Terendam Banjir

URAM JAYA, BE - Hujan deras yang melanda Kabupaten Lebong pada Minggu (9/11) sore, mengakibatkan sungai di Desa Lemeu meluap,  sehingga ratusan rumah di itu terendam banjir dengan kedalaman 20 cm hingga 1 meter atau sepinggang orang dewasa. Hingga Minggu (9/11) malam, kondisi rumah di desa tersebut masih terendam banjir. Data sementara, jumlah rumah yang terendam banjir kurang lebih 290 rumah. Berdasarkan pantauan lapangan, di beberapa titik lokasi banjir aktivitas warga terhenti. Terlihat warga lebih banyak melakukan aktivitas memindahkan barang-barang mereka ke lokasi yang lebih tinggi. \"Air sungai mulai naik sekitar jam 5 sore (Minggu,red) tadi dengan ketinggian air sekitar 70 cm atau sepinggang orang dewasa. Memang sebelumnya kita sudah memperkirakan kalau air sungai Uram akan naik karena derasnya hujan yang turun. Kondisi ini terjadi karena ada 1 titik tembok penahan banjir di pinggir desa jebol lebih kurang sepanjang 40 meter. Akibat tingginya air tersebut, warga terpaksa menggunakan perahu untuk memindahkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi,\" kata Kepala Desa Lemeu, Rapani. Selain itu, Camat Uram Jaya, Aminin yang turun ke lapangan bersama beberapa personil dari BPBD dan Polsek Lebong Utara, mengatakan, intensitas hujan beberapa hari belakangan ini memang tinggi.  Ia mengharapkan agar diberikan bantuan berupa perahu karet ke Desa Lemeu, untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan dikarenakan kondisi setiap sore selalu hujan. “Dengan adanya perahu karet tersebut maka akan memudahkan untuk melakukan evakuasi warga pada saat terjadi banjir,” katanya. Meski tak ada korban jiwa, nilai kerugian akibat banjir ini cukup besar namun belum dapat dihitung satu persatu. “Kita berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi, untuk antisipasi kita mengharapkan agar bantuan berupa perahu karet bisa segera diturunkan ke desa lemeu,\" kata Camat.(777)