10 Anak Punk Diamankan

Sabtu 01-11-2014,11:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Satuan polisi Pamong Praja Rejang Lebong berhasil mengamankan 10 orang anak punk. Kesepuluh anak punk tersebut diamankan dalam dua operasi yang berbeda pada Jumat (31/10) pagi.  Pada operasi pertama sekitar pukul 07.30 WIB petugas mengamankan 6 orang anak punk di kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Curup.  Dari enam anak punk yang diamankan pertama ini, dua diantaranya berasal dari Provinsi Jambi dan Lampung. Keenam anak punk tersebut adalah Juli Violita (16) warga Talang Benih, Oktavia (14) warga Kesambe Lama, Ricky Ananda Putra (15) warga Sidorejo dan M Wildan (14) warga Talang Benih. Serta dua orang dari luar RL, yaitu Erlan Zajuli (18) warga asal Lampung dan Charlote Saputra (18) warga asal Jambi. Pada operasi kedua sekitar pukul 09.30 WIB, petugas kembali mengamankan 4 orang anak punk yang sedang beristirahat di lokasi balai agung Lapangan Setia Negara.  Mereka diantaranya yaitu, Yudi (26) warga asal Dumai, Aprilia Lidia (16) warga asal Tanjung Karang Lampung, Rizky (24) asal Lampung dan Ricky (16) asal Lampung. \"Mereka kita amankan berdasarkan informasi dari warga yang mengatakan sejumlah anak punk menginap di kawasan GOR dan Lapangan Setia Negara. Keberadaan mereka ini sangat meresahkan warga,\" jelas Kepala Kantor Satpol PP Drs Rektor Vande Armada. Setelah diamankan, kemudian kesepuluh anak punk tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP. Sesampainya di kantor Satpol PP anak punk tersebut dibina dan dilakukan pendataaan agar tidak lagi mengulangi perbuatan mereka. Selain mengamankan anak punk petugas juga mengamankan beberapa perlengkapan anak punk seperti jarum suntik yang biasanya digunakan untuk meninding anggota tubuh mereka. Menurut Rektor jika mereka kembali lagi ditangkap saat pihaknya melakukan razia. Maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada anak-anak punk tersebut. \"Untuk yang dari luar Bengkulu, akan kita pulangkan sedangkan yang dari Curup ini orang tuanya akan kita panggil untuk dilakukan pembinaan,\" tambah Rektor. Sementara itu, berdasarkan pengakuan Erlan, ia datang ke Bengkulu karena dari menghadiri kegiatan anak punk yang dipusatkan di Kota Bengkulu. Namun saat hendak kembali lagi ke Lampung ia mampir dulu di Curup. \"Awalnya kami rame, namun sebagian kawan saya sudah duluan pulang, dan saya masih tinggal di sini dulu,\" aku Erlan. Sementara itu, berdasarkan pengakuan Puji, meskipun ia diamankan oleh pihak Satpol PP ia tidak bermalam di kawasan GOR.  Namun ia baru datang Jumat pagi dan langsung diamankan. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait