Kabinet Jokowi-JK, Bengkulu Gigit Jari

Senin 27-10-2014,09:25 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Janji tim kampanye Jokowi-JK saat Pilpres lalu yang mengatakan jika Jokowi Presiden, maka putra Bengkulu Patrice Rio Capella menjadi menteri, tidak terbukti.  Itu terlihat dari dari 34 kabinet Jokowi-JK yang diumumkan sore kemarin, nama Sekjen DPP Nasdem Patrice Rio Capella sama sekali tidak ada. Sebelumnya, Anggota DPD RI dari Bengkulu, H Ahmad Kanedi SH MH juga digadang-gadangkan menjadi menteri Jokowi, karena Ahmad Kanedi mengklaim dekat dengan Jokowi, namun itu juga tidak terbukti. Tidak adanya putra Bengkulu di dalam kabinet Jokowi-JK membuat masyarakat Bengkulu gigit jari. Dikonfirmasi, Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, Lin Sukarman SE membantah tim Jokowi-JK tidak menepati janjinya saat kampanye lalu, yakni menjadikan Patrice Rio Cappela sebagai menteri. \"Tidak masuknya Patrice Rio Capella kedalam kabinet Jokowi-JK bukan dikarenakan Jokowi-JK tidak menepati janji, tapi dikarenakan Patrice Rio Capella sendiri yang menolaknya,\" kata Lin Sukarman, kemarin. Ia menjelaskan, sebelumnya Jokowi-JK siap mengakomodir usulan tim kampanyenya dari Bengkulu memasukkan Patrice Rio Capella menduduki salah satu jabatan menterinya, namun Jokowi menginginkan calon menterinya bukan dari pengurus partai. \"Patrice Rio Capella pun siap dijadikan menteri, asalkan dia mau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen DPP Nasdem. Namun Rio Cappela sendiri menolak, dan lebih memilih Sekjen DPP Nasdem,\" ungkapnya. Namun saat dihubungi tadi malam, Patrice Rio Capella tidak memberikan respon. Tidak hanya itu, Ketua DPD PDIP Bengkulu yang juga Anggota DPR RI, Hj Elva Hartati Murman juga demikian tidak menjawab saat dihubungi via telepon selularnya. (400)

Berikut Nama-nama Menteri Jokowi-JK 1. Sekretaris Negara, Pratikno 2. Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago 3. Menteri Kemaritiman, Indroyono Soesilo 4. Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan 5. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti 6. Menteri Pariwisata, M Yahya 7. Menteri ESDM, Sudirman Said 8. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edy Purdjianto 9. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo 10. Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi 11. Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu 12. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly 13. Menteri Komunikasi dan Informatikan, Rudiantara 14. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Crisnandi 15. Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil 16. Menteri Keuangan, Bambang Sumantri Brodjonegoro 17. Menteri BUMN, Rini M Soemarno 18. Menteri Koperasi dan UMKM, AA Ngurah Puspayoga 19. Menteri Perindustrian, Saleh Husin 20. Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel 21. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman 22. Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dakhiri 23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat, Basuki Hadimuljono 24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaja 25. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Musyidan Baldan 26. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani 27. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin 28. Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek 29. Menteri Sosial, Khofifah Indra Parawansa 30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise 31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan  Dasar Menengah, Anies Baswedan 32. Menteri Ristek dan Dikti, M Nasir 33. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrawi 34. Menteri PDT dan Transmigrasi, Marwan Jafar

Tags :
Kategori :

Terkait