BENGKULU, BE - Janji tim kampanye Jokowi-JK saat Pilpres lalu yang mengatakan jika Jokowi Presiden, maka putra Bengkulu Patrice Rio Capella menjadi menteri, tidak terbukti. Itu terlihat dari dari 34 kabinet Jokowi-JK yang diumumkan sore kemarin, nama Sekjen DPP Nasdem Patrice Rio Capella sama sekali tidak ada.
Sebelumnya, Anggota DPD RI dari Bengkulu, H Ahmad Kanedi SH MH juga digadang-gadangkan menjadi menteri Jokowi, karena Ahmad Kanedi mengklaim dekat dengan Jokowi, namun itu juga tidak terbukti. Tidak adanya putra Bengkulu di dalam kabinet Jokowi-JK membuat masyarakat Bengkulu gigit jari.
Dikonfirmasi, Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, Lin Sukarman SE membantah tim Jokowi-JK tidak menepati janjinya saat kampanye lalu, yakni menjadikan Patrice Rio Cappela sebagai menteri.
\"Tidak masuknya Patrice Rio Capella kedalam kabinet Jokowi-JK bukan dikarenakan Jokowi-JK tidak menepati janji, tapi dikarenakan Patrice Rio Capella sendiri yang menolaknya,\" kata Lin Sukarman, kemarin.
Ia menjelaskan, sebelumnya Jokowi-JK siap mengakomodir usulan tim kampanyenya dari Bengkulu memasukkan Patrice Rio Capella menduduki salah satu jabatan menterinya, namun Jokowi menginginkan calon menterinya bukan dari pengurus partai.
\"Patrice Rio Capella pun siap dijadikan menteri, asalkan dia mau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen DPP Nasdem. Namun Rio Cappela sendiri menolak, dan lebih memilih Sekjen DPP Nasdem,\" ungkapnya.
Namun saat dihubungi tadi malam, Patrice Rio Capella tidak memberikan respon. Tidak hanya itu, Ketua DPD PDIP Bengkulu yang juga Anggota DPR RI, Hj Elva Hartati Murman juga demikian tidak menjawab saat dihubungi via telepon selularnya. (400)
Berikut Nama-nama Menteri Jokowi-JK
1. Sekretaris Negara, Pratikno
2. Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago
3. Menteri Kemaritiman, Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan
5. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti
6. Menteri Pariwisata, M Yahya
7. Menteri ESDM, Sudirman Said
8. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edy Purdjianto
9. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatikan, Rudiantara
14. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Crisnandi
15. Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil
16. Menteri Keuangan, Bambang Sumantri Brodjonegoro
17. Menteri BUMN, Rini M Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UMKM, AA Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian, Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel
21. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dakhiri
23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat, Basuki Hadimuljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaja
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Musyidan Baldan
26. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani
27. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin
28. Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial, Khofifah Indra Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan
32. Menteri Ristek dan Dikti, M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrawi
34. Menteri PDT dan Transmigrasi, Marwan Jafar