Sisa 40% lagi tinggal tahap finishing saja, seperti interior, atap dan lainnya. Pengerjaan Masjid senilai Rp 8,9 Milliar ini sudah sesuai kontrak kerja.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lebong Ir Syafruddin ABD melalui Kabid Cipta Karya Ir Markisman Makmur kepada BE kemarin,
\"Untuk pembangunan fisik sudah mencapai 60 persen, tinggal rangkai baja atas kubah atas dan finising yang kecil-kecil lagi.\'\' Dikatakan Markisman, untuk kontrak awal dimulai dari tanggal 10 Agustus hingga 7 Desember 2012. Kemudian diberikan perpanjangan waktu selama 50 hari kalender terhitung dari akhir kontrak. \"Perpanjangan waktu tersebut terhitung dari tanggal 8 Desember hingga 26 januari 2013,\'\' katanya.
Kebijakan tersebut sesuai Perpres 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa Pemerintah. Disebutkan pada pasal 93 Ayat (1) dan (2) dan Permenkeu No 25 tahun 2012, tentang perpanjangan waktu lewat tahun anggaran.
Selain itu, lanjut Markisman, perpanjangan waktu tersebut intinya diberikan bagi daerah yang mengalami keterlambatan pengesahan APBD. APBD juga menjadi pertimbangan perpanjangan waktu. Berikutnya pencairan termin proyek tersebut tetap disesuaikan hasil fisik yang ada saat itu. \"Dalam perpanjangan waktu yang diberikan, rekanan tetap dikenai denda maksimum 5 persen. Kita optimis masjid selesai dalam waktu perpanjangan yang sudah di berikan. \'\'Tahun depan dianggarkan Rp 20,5 M untuk finishing fisik serta pembangunan 5 menara masjid Agung tersebut,\" pungkas Markisman.(**)