BENTENG, BE - Walaupun Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah mengeluarkan izin pandirian pabrik babi di Desa Lagan Bungin Kecamatan Talang Empat. Namun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditimbulkan dari pabrik itu tidak jelas. \"Bendahara penerimaan kami sedang cuti. Saya telpon hpnya tidak aktif,\" elak Kabid Perizinan dan Pelaporan BPMPT, Hasyim, S.Pd. Begitu juga ketika diminta angka prediksi pendapatan, pihak BPMPT tidak mau memberikan. Sehingga, timbul dugaan jika pemasukan dari sektor pabrik untuk hewan yang diharamkan itu telah \"dimainkan\" oleh oknum di lingkungan BPMPT tersebut. \"Saya takut salah, \" akunya. Terpisah Kepala Kemenag Benteng, Drs Ajamalus, MH berharap agar izin pabrik babi itu dibatalkan karena di depan lokasi pabrik akan didirikan sekolah MI Asalam Lagan Bungin. Sehingga, akan berdampak mental pelajar. Walaupun, pemda tak dapat membatalkan. Setidaknya, lokasinya dialihkan ke daerah lainnya. \" Maksud kami, kalau tidak bisa dibatalkan izinnya, maka setidaknya dipindahkan,\" harapnya. Apalagi sambung, Ajamalus, keberadaan lokasi pendirian pabrik babi milik investor Negara Cina itu, berada dekat masjid. Sehingga, berdampak masalah bagi jemaah masjid. Ditambah, kawasan tersebut berpenduduk muslim.\" Harapan kita, pabrik babi ini tetap dibatalkan atau dipindahkan,\" tambahnya.(111)
PAD Pabrik Babi Tak Jelas
Rabu 22-10-2014,18:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :