GADING CEMPAKA, BE - Puluhan warga Jalan Hibrida 10 Gang Semarak RT 16 RW 06 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka, heboh dengan dugaan aksi mesum sepasang pemuda di salah satu kosan di daerah itu. Kedua pelaku diketahui, AY (20) warga Desa Kertapati Kecamatan Argamakmur Bengkulu Utara dan pasangannya VA (20), warga Jalan Panti Asuhan 4 RT 12 RW 20 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar.
Dugaan perbuatan penyakit masyarakat (Pekat) yang mengotori lingkungan warga dilakukan kemarin siang (20/10) sekira pukul 13.00 WIB di dalam kamar mandi (toilet) kosan pelaku pria. Penggerebekan bermula saat warga mendapati laporan bahwa VA mendatangani TKP (Tempat Kejadian Perkara) sekitar pukul 11.00 WIB. Keduanya sempat hanya duduk-duduk santai di dalam kosan tanpa kamar tersebut sambari bermain handphone dengan pintu tetap terbuka.
Namun lama kelamaan keduanya menghilang, sehingga warga yang telah mengintai merasa curiga dan berusaha mencari tahu keberadaan kedua pelaku. Setelah beberapa warga masuk ke dalam kosan pelaku pria itu, ternyata kedua pelaku tengah berada di dalam kamar mandi.
Warga yang sudah geram dengan ulah kedua pelakupun langsung melakukan penggerebekan dengan mendorong pintu kamar mandi. \"Waktu kita pantau sudah tidak ada, hingga kita masuk dan keduanya di dalam kamar mandi dengan posisi perempuan tanpa pakaian. Sedangkan prianya masih menggunakan baju namun celananya sudah diturunkan namun belum dilepas,\" terang Wandi (40) warga sekitar TKP.
Manurut Wandi, warga sekitar sudah resah karena telah banyak melihat pelaku wanita mendatangi kosan pria disaat warga tengah sibuk-sibuk beraktivitas. \"Sudah sering warga melihat wanitanya ini mendatangi kosan pelaku. Biasanya dia datang disaat jam-jam sibuk warga lagi kerja, bahkan malam hari,\" tutur Wandi.
Warga mencurigai bila kedua pelaku telah mengalakan oral seks, karena saat digerebek tersebut perempuan dalam keadaan bugil. \"Kita berhasil mengamankan pakaian wanita, sebab di dalam kamar mandi pelaku sempat menahan pintu kamar mandi. Sehingga kita lihat ada pakaiannya di atas yang kita tarik, tadi sempat tarik-tarikan,\" ucapnya.
Warga juga mengamankan pakaian dalam korban dan baju kaos dalam pelaku wanita. Setalah digerebek warga, keduanya diamankan di kediaman Wakil Ketua RT setempat untuk membuat pernyataan kesiapan kedua pelaku menjalani sidang adat untuk menentukan sanksi akibat perbuatan keduanya yang dianggap mencemari lingkungan sekitar. \"Ya masih kita amankan, kita akan penggil kedua orang tuanya agar dapat dilakukan proses sanksinya,\" tegas Tohir (52), Wakil Ketua RT 16.
Menurut Tohir, pelaku pria terancam diusir dari kawasan RT 16 RW 06 Gang Semarak Sidomulyo. Tetapi sebelum meninggalkan kawasan tersebut, pelaku harus menjalani sidang adat warga setempat untuk memulihkan nama baik dari lingkungan warga.
Pelaku Bantah Mesum
Ketika dimintai keterangan RT berserta warga, pelaku perempuan sempat tidak menjawab pertanyaan warga. Pelaku hanya menangis, tetapi keduanya membantah tuduhan warga telah mengalakukan musem di dalam kamar mandi tersebut.
Sekalipun tidak menggunakan sehelai benang ditubunya, VA mengatakan saat itu dirinya ingin mandi. \"Ya wajar tidak pakai baju, aku ndak mandi waktu itu,\" katanya dari balik handuk yang terus menutupi wajahnya.
Sementara pelaku pria Yani berkilah dirinya hanya ingin buang air kecil, tiba-tiba pintu didorong warga. Padahal keduanya tidak melakukan hubungan terlarang. \"Waktu itu saya mau kecing, yang pacar saya sedang mandi, tiba-tiba pintu kamar mandi didorang warga,\" elaknya. (320)