Kelulusan Formasi 2 & 3 Ditentukan Panselnas

BENGKULU, BE - Hingga H-4 pelaksanaan tes CPNS dimulai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu belum mendapatkan petunjuk mengenai cara menentukan kelulusan untuk formasi kedua dan ketiga yang dipilih peserta. Jika petunjuk tersebut tidak juga diterima BKD hingga pelaksanaan tes pada Senin (20/10) besok, BKD pun menyerahkan sepenuhnya cara menentukan kelulusan untuk formasi pilihan kedua dan ketiga tersebut kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). \"Sejauh ini kita masih menunggu pentuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya dari Panselnas, jika tidak juga ada pentunjuknya, maka kita serahkan saja ke Panselnas,\" kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karier, Drs H Tarmawi MSi kepada BE, kemarin. Kendati menyerahkan sepenuhnya kepada Panselnas, ia memastikan nilai peserta tidak akan berubah. Jika terdapat perubahan, ia pun memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengejukan protes atau keberatannya ke BKD, dan pihaknya pun siap memfasilitasinya untuk mendapatkan kejelasan dari Panselnas. \"Yang sudah jelas cara menentukan kelulusan adalah formasi pilihan utama, karena nanti tinggal melihat nilai peserta apakah lulus passing grade atau tidak. Jika lulus passing grade, maka akan kita rangkingkan berdasarkan nilai tertinggi untuk disesuaikan dengan jumlah kuota yang tersedia,\" terangnya. Tarmawi juga mengungkapkan, peserta harus memahami passing grade setiap kelompok soal, seperti minimal nilai 75 untuk tes intelegensia umum (TIU), 70 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) dan 126 untuk tes karakteristik pribadi (TKP), serta dengan jumlah nilai 271. Jika ada salah satu kelompok satu kelompok soal tidak lulus passing grade, maka sudah dipastikan tidak lulus. \"Walaupun nanti ada yang mampu mendapatkan nilai sampai 300, tapi salah satu kelompok soal tidak memenuhi passing grade, maka secara otomatis akan gugur,\" ujarnya. Sebaliknya, jika lulus passing grade pun juga belum memastikan peserta tersebut lulus CPNS, karena harus disesuaikan dengan kota. \"Misalnya, yang lulus passing grade nanti ada 10 orang, tapi kuotanya hanya 5, mana yang kita ambil adalah 5 tertinggi, sehingga 5 dibawahnya dinyatakan tidak lulus,\" terangnya. Disinggung mengenai persiapan tes, Tarmawi mejelaskan sejauh ini tidak ada kendala. Semua proses dilakukan dengan baik dan berjalan lancar tanpa ada kendala ataupun komplain dari peserta. “Jadwal sudah kita kirim ke pihak Unib dan bisa diakses melalui website Unib. Namun tes perpeserta lengkap hanya kami tempelkan di papan pengumuman BKD provinsi,” paparnya.