Kincir Air Ciptaan Petani ini Hasilkan Listrik 4000 Watt

Senin 13-10-2014,13:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AIR NIPIS, BE – Salah satu petani di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mampu menciptakan kincir air dari kayu dan sepul sepeda motor CB 125, sehingga menghasilkan listrik 4000 watt.  Petani itu adalah Nurman (52), warga Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis. Arus listrik dari kincir air buatannya ini mampu menerangi pondokn tanpa harus mengeluarkan biaya  pemasangan listrik dari PLN. “Pembuatan pembangkit listrik ini karena terinspirasi saat nonton televisi serta melihat mesin penggilingan padi  saat saya merantau. Dengan  peralatan seadanya, mampu menghasilkan  tenaga listrik hingga 4000 watt, ” kata Nurman. Nurman mengisahkan, awal muasal ia membuat pembangkit listrik tenaga air itu, karena pada malam hari, lokasi pondoknya di kawasan wisata Batu Balai, Air Nipis, selalu gelap gulita tanpa diterangi lampu listrik PLN. Sementara untuk berlangganan listrik dari PLN sangat tidak mungkin, karena pondoknya itu jauh dari tiang listrik PLN. Ia lalu terpikir untuk membuat pembangkit listrik tenaga air supaya dapat menerangi pondoknya di malam hari. Berbekal pengetahuan dari seringnya nonton TV saat diperantauan dan sering melihat mesin penggiling kopi, lalu Nurman pun nekat membuat pembangkit listrik sendiri.  Apalagi debit  air di kolamnya itu sangat berpotensi untuk dijadikan sumber  pembangkit listrik. Ia awalnya mencoba membuat kincir air yang bahannya dari kayu. Lalu untuk menghasilkan energi listrik, ia memanfaatkan sepul sepeda motor CB 125 miliknya sebagai pengganti dinamo. Kemudian sepul tersebut ditarik oleh  putaran kincir berdiameter 125 cm yang terbuat dari kayu yang digerakan arus air  yang dibuat seperti air terjun. “Sumbu kincir pun saya buat dari kayu karena bahannya juga mudah didapat,” ucap Nurman. Untuk menarik dan memutar serta menggerakkan sepul sebagai pengganti dynamo itu, harus  ditarik menggunakan tali ban kipas mesin penggiling kopi. Setelah air dialirkan ke tempat kincir dipasang, kincir pun berputar. Akibat dari putaran kincir ini, sepul sepeda motor itu pun menimbulkan  arus listrik. Dengan peralatan yang sederhana dan tanpa mengeluarkan biaya untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM), listrik di pondok Nurman pun menyala. “Saat ini   semua peralatan listrik di pondok kami dapat digunakan dengan listrik buatan saya,” imbuh Nurman. Perawatannya juga cukup gampang.  Sebab sepul motor CB itu sangat awet dan tahan lama. Pasalnya, disaat volume air berkurang, pada musim kemarau, sepulnya pun  tetap bertahan dan tidak  akan terbakar.  Adapun  komponen yang biasanya rusak pada pembangkit listrik tenaga air buatannya itu yakni hanya terjadi pada mban, kincir dan sumbunya saja. Hal itu karena rusak termakan usia.  Pembangkit listrik tenaga air dari kincir dan sepul motor CB tersebut dibuatnya tahun 2004 lalu dan hingga saat ini belum pernah rusak.“Pokoknya biayanya tidak sampai jutaan deh, siapapun bisa membuatnya yang penting ada air yang bisa dibuat air terjun sebagai sumber penggerak kincir,” demikian Nurman.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait