BENGKULU, BE - Peserta tes CPNS di Pemda Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan 20-25 Oktober mendatang, hari ini sudah bisa melihat jadwal tesnya di papan pengumumanan BKD Provinsi Bengkulu. Jadwal tes masing-masing peserta ini berdasarkan nomor urut tes dengan jumlah peserta 750 orang perharinya. Dengan demikian, peserta yang bernomor 1-750 akan melaksanakan tes di hari pertama, sedangkan nomor 751 hingga 1500 dihari ke dua, demikian seterusnya hingga selesai. \"Pelaksanaan tes kali ini tidak berdasarkan formasi, tapi berdasarkan nomor urut. Karena jumlah komputer tersedia di Gedung Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Bengkulu hanya 150 unit, maka peserta akan dites perharinya hanya 750 orang, dengan 5 kali atau shif tes,\" kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos melalui Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Karier, Drs H Tarmawi MSi. Tes untuk Pemprov sendiri hanya berlangsung selama 6 hari dengan jumlah peserta 4.420 orang. Setelah itu disusul oleh Kabupaten Kaur pada 27-30 Oktober, Bengkulu Utara 31 Oktober, Seluma 3 hingga 4 November. Berikutnya untuk Kabupaten Mukomuko pada 5-9 November, Lebong 11-14 November dan terakhir Bengkulu Selatan (BS) pada 17 November hingga selesai. \"Jadwal itu sudah final berdasarkan hasil rapat kita dengan BKD 6 kabupaten itu Sabtu kemarin,\" ungkapnya. Pembagian jadwal untuk peserta masing-masing kabupaten, Tarmawi mengaku diluar kewenangannya pihaknya. Karena formatnya ditentukan oleh masing-masing BKD kabupaten. \"Kalau jadwal tes untuk Pemprov berdasarkan nomor urut, untuk ke-6 kabupaten itu saya tidak tahu. Mau berdasarkan formasi atau nomor urut juga, itu terserah mereka,\" ujarnya. Tidak hanya itu, ia juga menyerahkan sepenuhnya kepada BKD masing-masing kapan rincian jadwal tes untuk peserta tersebut akan diumumkan. Namun demikian, ia meminta agar diumumkan sesegera mungkin, agar masing-masing peserta sudah mengetahui kapan ia harus hadir di Unib untuk mengikuti tes. \"Peserta khususnya dari luar kota jangan sampai salah melihat jadwal, seperti jam dan tanggalnya. Jika terlambat sedikit saja, maka tidak dibolehkan lagi mengikuti ujian,\" pesannya mengingatkan. Di sisi lain, lanjutnya, peserta diwajibkan membawa Kartu Tanda Pendudul (KTP) dan nomor tes. Jika tidak dapat menunjukkan ke dua persyaratan tersebut, maka peserta tidak dibolehkan mengikuti tes. Diwajibkannya membawa KTP dan nomor tes ini diterapkan dalam rangka menghindari adanya joki saat tes. Menurut Tarmawi, dengan menunjukkan KTP dan nomor tes tersebut panitia akan mengetahui apakah peserta yang akan mengikuti tes benar atau mengutuskan orang lain. \"Pada nomor tes itukan ada fotonya, nanti foto itu akan kita cocok dengan foto yang ada pada panitia. Demikian juga halnya dengan biodata di KTP akan dicocokkan dengan data yang ada pada panitia, karena saat tes peserta menggunakan data kependudukan sesuai dengan data yang tertera di KTP,\" urainya. Server Tiba H-3 Jika tidak ada aral melintang, paling lambat 3 hari sebelum tes dimulai (H-3), Kanreg VII BKN Palembang sudah tiba di Bengkulu membawa server soal. Setelah tiba, petugas dari Kanreg VII akan langsung menyambungkan server dengan 150 komputer yang tersedia, bila sudah selesai maka langsung diujicobakan. \"Informasinya server baru dibawa ke Bengkulu H-3 atau pada tanggal 17 Oktober besok. Setelah semua pengambungannya selesai, maka langsung diujicobakan untuk memastikan semua komputer terkoneksi dengan server,\" jelansya. (400)
Kategori :