Hewan Kurban Dipasok dari Luar

CURUP, BE - Tingginya permintaan hewan kurban di Rejang Lebong tidak diiringi dengan stok dari peternak yang ada.  Kondisi tersebut tentunya mengharuskan Rejang Lebong mengambil hewan kurban dari luar Kabupaten Rejang Lebong. \"Dari total hewan kurban di Rejang Lebong, 60 persennya berasal dari luar Rejang Lebong,\" ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM. Terkait dengan jumlah hewan kurban di Rejang Lebong, Eby menjelaskan selama pelaksanaan Idul Adha kemarin, total hewan kurban yang dipotong sebanyak 1.594 ekor di 15 Kecamatan yang ada di Rejang Lebong.  Hewan kurban tersebut terdiri dari sapi, kerbau dna kambing. \"Dari total hewan kurban tersebut, jenis kambing yang paling banyak dikurbankan, yaitu sebanyak 946 ekor\" tambah Eby. Sementara itu untuk sapi jumlahnya sebanyak 636 ekor. Untuk sapi sendiri mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 400-an ekor. sedangkan kerbau sebanyak 12 ekor. Lebih lanjut Eby menjelaskan banyaknya hewan kurban yang dipotong tahun ini. Bisa menjadi peluang bisnis bagi masyarakat Rejang Lebong untuk beternak sapi, kambing maupun kerbau. \"Dengan tingginya permintaan hewan kurban ini kita berharap menjadi motivasi para peternak kita, Sehingga mereka lebih mengembangkan hewan jenis sapi maupun kambing,\" jelasnya. Selain itu Eby juga menjelaskan, selain permintaan jumlah yang cukup besar.  Harga hewan kurban yang cukup tinggi terutama menjelang pelaksanaan idul kurban juga bisa menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat. \"Menjelang pelaksanaan kurban kemarin harga sapi sangat melambung, mengalami kenaikan sekitar 20-30 persen. Biasanya harga sapi berkisar antara 10 juta namun kemarin harga terendah yaitu 12,5 juta. tentu saja ini bisa menjadi peluang bisnis masyarakat kita,\"  tutup Eby. (251)