Pemilihan lagu disesuaikan dengan tren musik yang berkembang saat ini mulai pop, melayu, remix, bahkan rock and roll pun dipadukan untuk memberikan suguhan musik yang menarik. Dalam penjualan album itu, Noka menggandeng sejumlah pihak di Kota Bengkulu, Ketahun dan Putri Hijau-Ipuh untuk pemasaranya. \"Tanggapan konsumen cukup bagus karena sepuluh hari sejak kita edarkan album ini terjual sekitar 1.500 keping,\" jelasnya.
Kehadiran karya seni musik Pekal yang dipelopori oleh dara dari Desa Pasar Ketahun mendapatkan apresiasi sejumlah pihak. Seperti yang disampaikan oleh tokoh pemuda Putri Hijau Eka Septo SH menilai album itu hal yang luar biasa karena dilakukan oleh warga yang mencintai kesenian daerahnya.\"Tidak mudah untuk menghasilkan album apalagi berlatar seni daerah. Mudah-mudahan tidak saja masyarakat yang peduli. Pemerintah Bengkulu Utara pun memberikan perhatian untuk membuktikan kepedulian pelestarian hasil karya yang mengangkat seni budaya daerah,\" kata Eka Septo. (919)