BENTENG, BE - Pelayanan kesehatan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), khsususnya yang berada diwilayah pedalaman belum maksimal. Contohnya, pelayanan kesehatan di Puskesmas Pagar Jati. Kondisinya, Puskesmas yang merupakan satu -satunya pelayanan kesehatan tidak optimal. Sebab, di Puskesmas itu tidak memiliki dokter. Baik itu, dokter umum atau dokter spesialis. Idealnya, untuk satu Puskesmas, minimal harus memiliki satu atau 2 orang tenaga dokter. Dampak, masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan dari luar kecamatan dan kabupaten. \"Sangat kita sayangkan, jika di Puskesmas Pagar Jati ini tidak memiliki dokter,\" ujar Camat Pagar Jati, Sapanudin Dersan. Menurut camat, kondisi tidak memiliki dokter di Kecamatan Pagar Jati ini sudah cukup lama. Selain itu, sudah banyak pula masyarakat disekitar mengeluhkan kondisi tersebut. Akan tetapi, belum ada tanggapan dari pihak Dinkes sebagai leading sektor yang menangani persoalan kesehatan masyarakat tersebut. \"Sudah beberapa kali kita layangkan surat, namun sampai saat ini dokter di Puskesmas Pagar Jati ini masih kosong,\" timpalnya. Sementara itu, Kepala Dinkes Benteng, I.Putu Sura Artika, S.Km mengakui jika di Puskesmas Pagar Jati ini tidak memiliki dokter. Bahkan, tenaga medis, seperti perawat dan bidan saja masih sangat minim. Hal itu, dikarenakan dengan kondisi Bumi maroba Kite Maju ini, masih sangat minim untuk tenaga kesehatan, terutama tenaga dokter. \"Jangankan dokter spesialis, dokter umum saja masih sangat kekurangan,\" jelasnya. Putu mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menyurati Pemda Benteng, Pemprov dan Kemenkes untuk permintaan tambahan tenaga dokter. Hanya saja, hingga saat ini permintaan itu belum digubrisi oleh pihak terkait. Oleh sebab itu, hendak pada saat penerimaan CPNS seperti tahun 2014 ini, diadakan formasi untuk tenaga dokter. Sehingga, kekurangan tenaga dokter ini dapat teratasi. \"Kalau permintaan sudah sering, namun belum ada jawaban,\" bebernya. Ia menambahkan, terkait kekosongan tenaga dokter di Puskesmas Pagar Jati tersebut. Pihaknya, akan mengambil solusi dengan mengadakan tenaga dokter yang tengah melakukan tugas belajar dari Kemenkes RI tersebut. Apalagi, jika RSUD baru di Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi yang sudah difungsikan, maka kebutuhan akan tenaga medis akan tambah meningkat. \" Kita lebih mengkwatirkan ketika RSUD baru nanti sudah beroperasi,\" tutupnya. (111)
Puskesmas Pagar Jati Tanpa Dokter
Kamis 25-09-2014,19:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :