4 Desa Terancam Terisolir

Rabu 24-09-2014,22:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE- Setidaknya 100 meter jalan  berada di pinggir sungai tetap mulai dimakan longsor sejak berapa minggu terakhir, kondisi ini mengancam putusnya jalur transportasi  menghubungkan 4 desa  berada di daerah perdalaman dengan dunia luar. Ada dua titik abrasi terdapat di jalan menuju eks marga Babat. Masing masing kondisinya sudah memakan badan jalan. “Kalau malam melintas di sekitar ini sudah pada ngeri, sebab abrasi kian menjadi, apalagi kini  sudah semakin dekat dengan air,” kata Sulaiman (40) warga Desa Tanjung dalam kemarin. Ia mengatakan, kondisi ini menurutnya sampai saat ini belum dilakukan perbaikan, padahal sudah hampir satu bulan terjadi abrasi. Belum lagi dari atas tebing  bila hujan terus melanda selalu membuat jalan sekitar dipenuhi dengan tanah kuning membuat pengendara kesulitan melintas. “Kami hanya berharap agar Pemkab Kaur secepatnya mencari solusi. Selain mengancam transportasi juga mengancam tiang listrik  dapat menyebabkan terhentinya arus listrik yang masuk ke seumlah desa yang ada di wilayah tersebut,”ujarnya. Lanjutnya,  bila jalan tersebut sampai putus ada empat desa yang akan terisolir yakni Desa Tanjung dalam, Babat, Kepahyang dan Tanjung Agung. Selain itu juga ada Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Tanjung Agung dengan jumlah 200 KK yang melintas melalui jalur tersebut. “Semuanya melintasi jalur ini kalau sampai rusak dan putus tentu seluruh aktifitas terhenti,”pungkasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait