BENGKULU, BE - Panitia Penerimaan CPNS di Pemerintah Provinsi Bengkulu memperpanjang jadwal pengambilan nomor tes yang sebelumnya dijadwalkan pengambilan nomor berlangsung selama dua hari, dan ditutup pukul 16.00 WIB sore kemarin (18/9). Namun karena masihnya banyak peserta yang belum mengambil nomor tes, panitia memberikan toleransi dengan memperpanjang jadwal nomor tes tersebut hingga semua calon peserta mendapatkannya. \"Panitia tidak akan memberatkan peserta, karena itu kami memperpanjang jadwal pengambilan nomor tes hingga besok (hari ini,red),\" kata Sekretaris Panitia Penerimaan CPNS Pemprov, Drs H Tarmawi MPd, kemarin. Total nomor yang dibagikan kepada calon peserta mencapai 4.144 lembar, hingga hari kedua kemarin masih ada sekitar 470 peserta yang belum mengambil nomor. Karena itu panitia kembali memberikan kesempatan pada hari ini. \"Kita akan berikan pelayanan sebaik-baiknya kepada calon peserta, jika belum sempat hari ini (kemarin,red) maka kita kasih waktu sampai besok (hari ini,red). Bahkan kami juga memperioritaskan peserta yang jauh untuk mendapatkan nomor terlebih dahulu, seperti kemarin ada beberapa orang dari Padang kami utamakan karena mereka ingin kembali ke Padang,\" terangnya. Pantau BE kemarin, pengambilan yang sebelumnya dilakukan di Kantor BKD sudah pindah ke Gedung Serba Guna Pemprov. Ditempat ini pelamar tidak lagi berdesak-desakan, karena selain tempatnya luas, pelamar juga tidak seramai hari pertama kemarin. Pelamar yang baru datang pun langsung menuju loket pengambilan nomor, setelah itu keluar meninggalkan ruang dengan pintu yang berbeda. \"Alhamdulillah lebih tertib, sedangkan pada hari pertama kemarin hampir semua pelamar menyerbu BKD sehingga kemacetan pun tak bisa dihindari,\" terangnya. Menurutnya, setelah semua pelamar mendapatkan nomor tes, baru pihaknya akan menyerahkan data-data tersebut ke Kemenpan untuk mendapatkan jadwal tes. Karena syarat untuk mendapatkan jadwal dari dari Kemenpan itu harus menyampaikan semua data pelamar. \"Jika semua nomro sudah dibagikan, baru kita serahkan data pelamar ini ke Kemenpan,\" imbuhnya. Untuk jadwal tes sendiri, ia memperkirakan akan memakan waktu sekitar 6 hari. Karena setiap harinya Panitia menargetkan 5 shif dengan jumlah peserta 750 orang. \"Setiap harinya diusahakan 5 shif dengan jumlah peserta setiap shifnya 150 orang. Dengan demikian, tes dijadwalkan selesai dalam waktu 6 hari,\" ujarnya. //Formasi Dokter Minim Peserta Dari 48 formasi yang diperebutkan, formasi dokter spesialis bedah hanya 2 peserta, sedangkan formasi dokter spesialis urologi hanya 1 pendaftar. Sementara hal yang sama juga terdapat pada formasi perawat gigi pelaksana dan terapis wisacara yang juga masing-masing 1 peserta. Keempat formasi tersebut masing-masing memiliki kuota 1 orang. \"Yang mendaftar dokter spesialis bedah ada 3 orang, namun yang memasukkan berkas hanya 2 orang. Sedangkan dokter spesialis urologi dan perawat gigi pelaksana yang mendaftar masing-masing 2 orang, tapi yang memasukkan berkas hanya 1 orang,\" bebernya. Sedangkan formasi yang paling banyak pesertanya adalah Penggerak Swadya masyarakat mencapai 553, sedangkan jumlah pendaftar mencapai 643 orang dan 7 pelamar diantaranya tidak lulus verifikasi. Sementara formasi pelamar lainnya adalah Penyuluh Sosial Pertama 284 peserta. Kedua formasi ini merupakan S1 Semua Jurusan dan memperebutkan masing-masing 3 kursi yang tersedia.(400)
Kategori :