2 Motor Dirampok di Jalan Curup – Lebong.

Senin 15-09-2014,14:33 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Aksi perampokan di Kabupaten Rejang Lebong semakin marak terjadi. Perampokan ternyata tidak hanya terjadi di kawasan jalan Lintas Curup-Lubuk Linggau atau tepatnya di kawasan Lembak, tetapi perampokan mulai terjadi ke jalan Curup-Lebong. Perampokan itu terjadi pada Minggu (14/9) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, tepatnya di Desa Air Madu Kecamatan Bermani Ulu. Korbannya adalah Rapi Sanjaya (13) dan Repaldi (10). Akibat kejadian tersebut kedua korban  harus merelakan dua motor jenis Honda Beat Hijau nopol BD 6055 KM dan Honda Beat hitam BD 3119 KJ milik keduanya diambil paksa oleh 3 orang tidak dikenal. Berdasarkan informasi yang diperoleh Bengkulu Ekspress, perampokan yang menimpa kedua korban bermula saat keduanya  dalam perjalanan menuju Kota Curup dari rumah di Desa Bermanis Kecamatan Bermani Ulu. Saat melintas di jalan umum Desa Air Mundu keduanya yang menggendarai kendaraan sendiri-sendiri dipepet oleh ketiga pelaku yang menggunakan motor jenis Yamaha Vixion warna hitam. Saat memepet korban tersebut, salah seorang pelau menendang Rapi yang berjalan didepan hingga terjatuh. Saat melihat rekannya terjatuh tersebut Repaldi berusaha kabur, namun berhasil digagalkan pelaku dengan menendangnya hingga terjatuh juga. Setelah keduanya terjatuh kemudian ketiga pelaku menganiya kedua korban hingga tidak berdaya. Ketiga pelaku kemudian dengan leluasanya mengambil kendaraan kedua korban. Melihat ketiga pelaku melarikan kendaraannya kedua korban berusaha bangkit dan mengejar namun tidak berhasil. pasca kejadian tersebut kemudian kedua korban kembali kerumahnya dan menceritakan kejadian tersebut ke pihak keluarganya. Saat dikonfirmasi Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kapolsek Bermani Ulu, Ipda Suandi membenarkan perampokan tersebut. \"Setelah mendapat laporan korban kita langsung melakukan pengejaran. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kedua korban ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi dan saat ini sedang dalam pengejaran,\" jelas Suandi.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait