JCH Tawaf Pakai Ambulans

Minggu 14-09-2014,12:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Rutinitas ibadah haji mulai padat  hingga menyebabkan kondisi Jamaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Bengkulu dengan mayoritas lansia mulai terganggu kesehatanya. Dokter dan tenaga medis kloter pun kewalahan menanggulangi penyakit  JCH.  Udara  yang kurang bersahabat pun diduga menjadi salah satu faktor penyebab  kian memburuknya kesehatan JCH Bengkulu hingga menyebabkan satu lagi JCH dilarikan ke RS King Makkah. \"JCH tersebut atas nama Nuraini Mataan Alham Binti Mataan (74) Asal Lubuk Sanai Mukomuko,\" ujar  Kasubag Humas Kanwil Kemenag H  Nopian Gustari MPdI. Dibeberkan Nopian, dari hasil laporan sejumlah petugas  haji di tanah suci, kesehatan JCH  yang menderita demam dan hipertensi  terus meningkat. Dokter kloter pun sudah berupaya  untuk memberikan pertolongan. Karena jumlahnya banyak sehingga diduga  tidak semua terlayani.   Seperti yang dilaporkan dari petugas TPHD Kloter 4 Herman Yatim, walau  secara mayoritas JCH  sehat, namun ada 1 JCH Nuraini Mataan Alham Binti Mataan Asal Lubuk Sanai Mukomuko (74) tidak selesai arbainya karena jam 10 was malam tadi harus dirujuk ke Makkah karena sakit. Pun begitu Nuraini telah melakukan  umroh tawaf sa\'i, dan telah dilaksanakan  kemarin dengan menggunakan ambulans. Setelah itu  Nuraini dilarikan  ke RS King Mekah. Ia didiagnosa dokter  mengalami sesak napas dan demam, serta dipengaruhi faktor usia. Dengan begitu jumlah jamaah  dari Provinsi Bengkulu yang saat ini dirawat bertambah kembali menjadi  empat orang, yakni Yasmi Aji Amit dari Kaur dirawat di BPHI, Syafii dari Bengkulu Utara di rawat di RS Jeddah, Sunaimah Binti Amir dari  Kepahiang  di BPHI. Masih menurut  Nopian, JCH yang tergabung dalam kloter 4 telah bersiap-siap meninggalkan Madinah menuju Mekkah untuk melakukan umroh haji, malam tadi adalah malam terakhir JCH melaksanakan shalat Isya  dan besok subuh merupakan terakhir pelaksanaan shalat Arbain. Setelah itu JCH meninggalkan  Madiah menuju Makkah dengan menggunakan transportasi bus. Persiapan untuk meninggalkan Madinah pun dilakukan kloter 5 dan 6. Pemeriksaan paspor pun sudah dicek di Daker dan semuanya dalam kondisi lengkap dan aman. Demikian juga tas koper JCH kloter 5 sudah  siap diangkut ke Makkah minggu sore. Karena pada Senin pagi pukul 07.00 was JCH  kloter 5 berangkat menuju Makkah, untuk persiapan ibadah sudah dilaksanakan manasik pemantapan pelaksanaan umroh. \"JCH Bengkulu meminta doa  keluarga di Bengkulu  agar selama dalam pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar,\" imbuhnya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait