BENGKULU, BE - Hingga saat ini anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2014-2019 belum juga mulai membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu untuk tahun 2015 mendatang. Padahal APBD ini harus ketuk palu ataui disahkan paling lambat 31 Desember 2014 ini. Ketua Sementara DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri SSos mengaku sejak dilantik 1 September lalu hingga kemarin (10/9), pihaknya memang belum berbicara masalah pembahasan APBD 2015. Karena belum dibentuknya alat kelengkapan dewan dan belum dilantiknya pimpinan definitif. Menurutnya, kerja DPRD itu ada aturannya, sehingga tidak bisa langsung membahas APBD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sementara alat kelengkapan dewan belum dibentuk. \"Mekanisme yang kita lalui adalah pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menyusun tata tertib (Tatib) dewan. Setelah itu pembentukan fraksi hingga alat kelengkapan dewan. Setelah semuanya selesai, baru pelantikan pimpinan dewan definitif, baru mulai pembahasan APBD,\" terang Ihsan, kemarin. Diakuinya, saat ini pihaknya masih menunggu surat dari partai politik tentang pembentukan fraksi. Mengingat ada beberapa partai yang tidak bisa membentuk fraksi sendiri karena kekurangan kursi, namun hingga saat ini surat dari parpol tersebut tak kunjung ia terima. \"Kita masih menunggu surat dari partai politik untuk pembentukan fraksi,\" ujarnya. Kendati pembantukan kelengkapan dewan dan pelantikan pimpinan definitif baru tuntas awal bulan depan, ia optimis tidak akan mengalami keterlambatan dalam pengesahan APBD. Karena menurutnya, pengesahan APBD tersebut bisa dikebut hingga malam hari, terlebih anggota DPRD yang duduk saat ini sebagian besar sudah berpengalaman di DPRD kabupaten/kota. \"Kita usahakan agar tidak terlambat, kapan perlu nanti pembahasannya kita kebut,\" terangnya. Disinggung mengenai pimpinan definitif, Ihsan mengaku juga belum mendapatkan surat dari pengurus partai pemenang, seperti Demokrat, Gerindra, Golkar, termasuk dari PDIP sendiri ia belum mengantonginya. \"Informasinya memang sudah ada dari partai tentang penunjukkan pimpinan dewan definitif, tapi sampai hari ini saya belum menerimanya,\" ujarnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Sementara, H Edison Simbolon SSos MSi mengaku surat dari Demokrat, Gerindra dan Golkar sudah masuk ke DPRD, tinggal lagi dari PDIP yang juga partai Ihsan Fajri yang belum ada kejelasannya. \"Berdasarkan surat yang masuk, Wakil Ketua I dari Demokrat akan dijabat oleh saya sendiri, Wakil Ketua II dari Gerindra akan dijabat oleh Pak Suharto dan Wakil Ketua III dari Golkar akan dijabat olah Bapak Kurnia Utama yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu periode 2009-2014. Sedangkan untuk posisi Ketua DPRD sendiri belum jelas, karena surat dari PDIP yang memperoleh kursi terbanyak memang belum kami terima,\" papar mantan wakil walikota Bengkulu ini. (400)
APBD Dibahas Usai Pelantikan Pimpinan
Kamis 11-09-2014,14:25 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :