Peringatan HPRB Dihadiri SBY

Senin 08-09-2014,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Diakhir masa jabatannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan datang ke Bengkulu dalam rangka menghadiri peringatan Hari Penanggulangan Risiko Bencana (HPRB)  yang akan diselenggarakan di Bengkulu,  13-15 Oktober 2014 mendatang.  Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Ir Kolendri. Menurut Kolendri, sejauh ini persiapan sudah mencapai 90 persen, hanya saja persiapan untuk penyambutan presiden belum difinalkan, karena masih menunggu konfirmasi dari protokoler kepresidenan. \"Panitia pusat sudah merancang, bahwa kegiatan ini akan dihadiri oleh presiden SBY,\" kata Kolendri. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut dipusatkan di lapangan View Tower Bengkulu yang bakal dihadiri sekitar 2500 sampai 3000 udangan. Adapun pihak-pihak yang diundang yakni semua kepala daerah, seperti gubernur, walikota dan bupati se-Indonesia, badan penanggulangan bencana se-Indonesia, dan organisasi-organsiasi yang berkecimpung dalam dalam menanggulangi bencana lainnya. Kolendri mengungkapkan, setidaknya ada 10 kegiatan utama dalam memperingati hari penanggulangan bencana tersebut, seperti cluster kepala dearah, cluster anggota DPRD tingkat provinsi, cluster jurnalis, tokoh adat, tokoh masyarakat dan berbagai cluster lainnya. Masing-masing cluster tersebut membahas masalah penanggulangan risiko bencana yang selalu mencancam akhir-akhir ini.  \"Selain kegiatan utama, juga ada berbagai kegiatan pendukung lainya seperti pameran, kegiatan penangulangan bencana berbasis komoditas, dan banyak lagi kegiatan lainnya,\" terang Kolendri. Presiden sendiri dijadwal akan mengunjungi 4 kegiatan, yakni meninjau selter tsunami yang ada di Kampung Melayu Kota Bengkulu, meninjau pameran bencana, membuka acara puncak, dan meninjau perjalanan sejarah penanggulangan bencana selama 5 tahun terakhir.  \"Tempat acara puncaknya belum kita tentukan, apakah di hotel atau di lapangan terbuka,\" ucapnya. Sebelumnya, Gubernur Junaidi Hamsyah meminta BPBD Provinsi Bengkulu mematangkan persiapan dengan panitia pusat, karena akan melibatkan TNI dan Polri jika SBY benar-benar hadir. \"Ini dibutuhkan perhatian serius, karena kita harus melibatkan TNI dan Polri sedangkan waktu tinggal 1 bulan lagi.  Namun demikian, kita berharap kegiatan nasional ini berjalan dengan sukses,\" harapnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait