Tagih Utang, Nyaris Dibacok Paman

Sabtu 22-12-2012,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Warga Desa Kelobak Aprida (25) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT) melaporkan pamannya sendiri SD alias UJ (38) warga Pagar Gunung ke Polres Kepahiang.  Ia mengaku menjadi korban penganiayaan dan nyaris dibacok sang paman, Kamis (20/12) lalu di Desa Kelobak.

Peristiwa ini bermula ketika korban menagih utang kepada pamanya yang tengah berada di rumah nenek korban. Saat korban menangih utang tersebut, diduga sang paman merasa tidak senang dan langsung memukul dengan cara meninju korban hingga korban terjatuh. Bahkan tidak berhenti sampai di situ saja sang paman juga pada waktu itu sempat mengambil parang dan mengejar korban. Untungnya pada waktu itu korban bisa lolos dari kejaran pelaku sehingga terhindar dari korban pembacokan tersebut.

\"Waktu kena tinju saya langsung terjatuh. Kemudian paman langsung mengambil parang dan saya langsung lari menyelamatkan diri sembari berteriak minta pertolongan. Untung saja waktu itu saya lolos dari kejaran paman. Setelah itu saya langsung menghubungi suami saya yang waktu itu berada di kebun,\" ujar korban dihadapan penyidik.

Dikatakan korban, sang pamannya tersebut memiliki utang kepada ibunya sebesar Rp 3,5 juta. Pada waktu itu sang ibu meminta dirinya untuk menagihnya kepada sang paman dengan alasan ibunya juga pernah meminjam uang kepadanya dengan nominal tersebut.

\"Kebetulan waktu itu paman saya itu sedang berada di rumah nenek, jadi pada kesempatan itu saya bermaksud menangih. Waktu menagih saya hanya mengatakan, Mang sudah ada belum duit, ibu minta utangnya dibayar. Setelah itu paman saya langsung menghardik, utang apa, sembari melayangkan tinju ke arah muka saya,\" jelas korban.

Menurutnya, mengenai permalasahan ini dirinya bersama sang suami sebelumnya pernah ingin menyelesaikan permasalahan ini dengan Kades Kelobak dan Kades Pagar Gunung. Namun upaya itu tidak berhasil karena sang paman tidak memenuhi panggilan Kades. \"Atas kesepatakan akhirnya saya beserta suami setelah minta izin sama ibu langsung melaporkannya ke sini. Dengan harapan ada penyelesaian. Apalagi saat ini saya merasa takut sekali, karena bisa saja paman saya itu membunuh saya,\" jelas korban.

Sementara itu, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops AKP Resza Ramadianshah SIK didampingi Kasat Reskrim AKP S Hidayat Hutasuhut dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, laporan korban ini sudah diterima pihaknya dan tengah ditindaklanjuti.

\"Keterangan korban dalam peristiwa itu korban kena pukul dibagian leher dan dagu,\" ujar Kasat.

Dikatakannya, terlapor yang merupakan paman korban sendiri memang belum dilakukan penangkapan. Karena pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi yang menyaksikan peristiwa itu. \"Dari keterangan korban peristiwa itu terjadi ditenggarai masalah utang dan mengenai masalah ini kita masih akan meminta keterangan sejumlah saksi di TKP,\" jelas Kasat.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait