TUBEI,BE - Kendati pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengklaim sudah mendistribusikan lebih dari 80 persen buku kurikulum 2013. Ternyata, untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Lebong sama sekali belum menerimanya.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdiknaspora) Lebong, H M Taufik Andary MPd melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Sugito SPd kepada wartawan.
\"Sampai saat ini memang belum kita terima sama sekali buku kurikulum itu. Berdasarkan informasi yang kita dapat seluruh Bengkulu juga belum ada yang dapat,\" ujar Sugito.
Sugito menjelaskan, kendati belum menerima buku tersebut, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menggunakan kurikulum 2013 tetap dilaksanakan. Karena mereka telah menerima buku dalam bentuk soft copy atau dalam bentuk Compac Disk (CD).
\"Ada beberapa sekolah yang kita cetak setiap materi yang akan dibahas kemudian kita gandakan, karena memang ada dana untuk penggandaan buku tersebut. Ada juga yang menerapkan kurikulum itu dengan model pembelajaran berbasis IT. Sehingga KBM-nya menggunakan Laptop dan infocus sehingga lebih hemat dan mudah,\" jelas Sugito.
Ia berharap, pihak kementrian bisa segera merealisasikan pendistribusian buku kurikulum tersebut sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh siswa.
\"Harapan kita jangan terlalu lama pendistribusiannya. Karena tahun ajaran baru ini sudah dimulai sehingga bisa segera di aplikasikan,\" pungkasnya.
Diketahui, hingga saat ini Kabupaten Lebong sendiri memiliki 14 SMA sederajat. Diantaranya SMAN 01 Lebong Utara, SMAN 01 Pinang Berlapis, SMAN 01 Lebong Atas, SMAN 01 Lebong Sakti, SMAN 01 Lebong Selatan, SMAN 01 Topos, SMA PGRI Amen, MAN Talang Leak, MAN Lebong, SMKN 01 Lebong Selatan, SMKN 01 Lebong Tengah, SMKN 01 Uram Jaya, SMKS 6 Muhamadiyah Lebong Utara dan SMKN 1 Lebong Utara.(777)