JAKARTA - Sebuah pesan singkat yang beredar secara berantai mengabarkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi telah meninggal dunia, Selasa (26/8) malam. Dalam pesan singkat itu disebutkan bahwa Suhardi meninggal pukul 19.30.
“Innalillahi wa-innailaihi Roji’un. Telah menginggal Prof Dr. Ir Suhardi, MSc. (Ketua Umum Partai Gerindra) pada hari ini, 26/8/14 sekitar pkl. 19.30 WIB. Turut berduka cita dan selamat jalan.” Begitulah isi pesan berantai itu.
Namun, kabar itu langsung ditepis wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon. Menurutnya, Suhardi belum meninggal dunia meski memang dalam kondisi kritis.
“Prof Suhardi dalam kondisi koma atas sakit yang diderita. Belum meninggal dunia,” kata Fadli melalui layanan BlackBerry Messenger.
Bantahan juga disampaikan Koordinator Prabowo Media Center, Budi Purnomo Karjodihardjo. Menurut Budi, justru dirinya sekitar pukul 21.30 baru saja menjenguk Suhardi.
\"Berita tersebut tidak benar, karena sekitar jam 21.15 WIB saya menjenguk beliau di Rumah Sakit Pertamina lantai 5. Memang kondisi Pak Suhardi dalam kondisi kritis, tapi tidak seperti yang disampaikan melalui pesan singkat tersebut. Kami prihatin dengan beredarnya pesan singkat tersebut,\" ujarnya.
Budi juga sempat kaget karena mendapat pesan berantai soal meninggalnya Suhardi. \"Banyak juga yang mengkonfirmasi kepada saya untuk bertanya soal kesehatan beliau,\" katanya.(gir/jpnn)