UJAN MAS, BE - Naas dialami oleh Ilan (20) warga dusun Curup Rejang Lebong. Pasalnya, korban nyaris saja tewas tertimbun runtuhan tanah pelapis tebing di dekat SD Negeri 06 wilayah Desa Ujan Mas Bawah. Ini setelah korban yang bekerja mengali pipa milik PDAM Kepahiang menggali lobang pipa PDAM persis di bawah pelapis tebing setinggi kurang lebih 6 meter. Untungnya reruntuhan tanah dari pelapis tebing ini hanya menimbun sebagian tubuh hingga kakinya sehingga nyawa korban dapat terselamatkan.
\"Akibat peristiwa ini korban kami larikan ke RSUD Curup. Korban hanya mengalami trauma atas peristiwa tersebut dan tidak mengalami luka yang serius sehingga tadi sudah bisa dibawa pulang kerumahnya,\" ujar Kades Ujan Mas Bawah Ahmad Badawi kemarin.
Dikatakannya, pengerjaan galian pipa PDAM sudah sejak sepekan ini dilakukan disepanjang pinggir jalan didesanya. \"Memang saat ini banyak pekerja melakukan penggalian pipa PDAM diwilayah desa ini, kami juga kurang tau mengapa korban sampai terkena timbunan tanah dari pelapis tebing ini,\" jelas Kades.
Kabar mengenai pekerja galian pipa PDAM yang tertimbun tanah pelapis tebing ini sempat mengegerkan warga didesanya sekitar pukul 13.00 WIB kemarin. Hanya saja setelah warga melihat korban yang merupakan pekerja galian ini selamat, akhirnya para warga membubarkan diri. \"Kejadian korban yang tertimbun longsor ini sempat menggegerkan warga desa, tetapi tadi setelah korban diketahui selamat wargapun akhirnya membubarkan diri,\" kata Ahmad Badawi.
Sementara salah seorang warga Ramin (40) menyampaikan, akibat peristiwa runtuhnya pelapis tebing ini membuat arus lalulintas di wilayah ujan Ujan Mas menjadi macet untuk beberapa saat sebelum akhirnya pihak pekerja penggalian pipa melakukan pembersihan timbunan tanah. \"Tadi untuk beberapa saat jalan disini mengalami macet untuk beberapa saat sebelum akhirnya arus lalulintas normal kembali,\" jelasnya.(505)