BENGKULU, BE - Meski jabatan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah tinggal 1 tahun lagi, namun pembangunan di daerah ini masih dinilai belum signifikan. Bahkan bangunan yang sudah dibangun oleh gubernur sebelumnya terkesan terbengkalai dan tidak dipelihara oleh pemerintah Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan salah seorang pejuang pembentukan Provinsi Bengkulu, Mulyadi Wajiz saat silaturahmi dengan gubernur, wakil gubernur dan FKPD Provinsi Bengkulu, kemarin. \"Banyak contoh pembangunan yang tidak dilanjutkan lagi, seperti perbaikan view tower, pantai panjang, pengelolaan Mess Pemda sampai sekarang tidak signifikan,\" katanya. Selain itu, ia juga mengkritik Pemprov terkait masih banyaknmya jalan dalam Kota Bengkulu yang masih berlubang. \"Alangkah baiknya pembangunan di kota ini ditingkatkan, karena Kota Bengkulu ini sebagai cerminan pembangunan di Provinsi Bengkulu. Sebaikanya kota diprioritaskan, baik pembagunan di bidang infrastruktur maupun tempat-tempat wisata agar penghargaan luar ke kita semakin tinggi,\" ungkapnya. Sementara itu, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah mengatakan bahwa jalan dalam Kota Bengkulu milik Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah cukup baik. Sedangkan yang masih terdapat kerusakannya merupakan milik Pemda Kota dan nasional yang bukan kewenangannya. \"Untuk view tower tengah kita kaji aturannya, sedangkan untuk Mess Pemda insya Allah diserahkan kepada pihak kedua sesuai dengan aturan berlaku dan saat ini dalam proses lelang,\" terangnya. Sementara terkait objek wisata Pantai Panjang, Junaidi mengaku pihaknya sudah memberikan lampu sehingga terang pada malam hari. Anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu. \"Mengenai kebersihannya sudah sudah kami kotak-kotakkan, dan semua SKPD memiliki kaplingan di Pantai Panjang tersebut,\" tutupnya. (400)
Pembangunan Dinilai Belum Signifikan
Kamis 14-08-2014,12:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :