KOTA MANNA, BE – Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Intelkam, AKP Wiwid Hartono SE mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah meningkatkan kewaspadaan terhadap masuknya jaringan Islamic State of Irak dan Syiria (ISIS).
Polisi juga sudah mendatangi sejumlah pesantren di BS. Hanya saja dari hasil pengawasan itu belum ditemukan adanya tanda-tanda ISIS sudah masuk ke BS. “Dari pantauan kami, kami belum menemukan adanya tanda-tanda orang terlibat ISIS di BS,” ujar Wiwid.
Menurut Wiwid, semenjak hebohnya ISIS sudah masuk ke Indonesia, pihaknya pun langsung mengawasi gerak gerik warga BS. Bahkan semua pesantrenpun tidak luput dari pantauan mereka. Adapun pesantren yang sudah didatangi pihaknya yakni Pesantren Maria Affan, Ma’rifatul I’lmi, Syabili Rasyad dan juga Tarekad Naqsabandiyah.
Kendati belum adanya temuan anggota ISIS di BS, namun dirinya tetap menghimbau warga BS untuk selalu waspada dan dapat bekerja sama dengan polres BS. Sehingga jika ada orang yang gerak-geriknya mencurigakan untuk segera melapor agar pihaknya dapat mengecek kepastian identitas orang tersebut. “Harapan kami warga BS dapat ikut membantu aparat mencegah masuknya ISIS ke BS dan dapat segera melaporkan orang yang dicurigai terlibat anggota ISIS ke aparat agar BS benar-benar Bebas dari pengaruh paham ISIS,” demikian Wiwid. (369)