Hadang Jalan, Minta Sumbangan Masjid

Rabu 06-08-2014,17:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Minimnya perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) dengan sejumlah perusahaan di Benteng yang bersedia menyumbangkan dana untuk pembangunan masjid Al Hidayah di Desa Lubuk Sini Kecamatan Taba Penanjung, membuat warga setempat berinisiatif sendiri dalam mencari uang memenuhi kebutuhan biaya tersebut. Warga menghadang jalan dengan memasang papan pengumuman dikedua arah jalan dan berdiri ditengah jalan, meminta sumbangan kepada setiap pengendara kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Warga memungut sumbangan itu untuk menyelesaikan pembangunan masjid yang kini terbengkalai dan masih membutuhkan dana sebesar Rp 400 juta. Kepala Desa Lubuk Sini, Sarmawi, mengatakan sangat banyak proposal yang diserahkan ke Gubernur, Bupati dan ke semua perusahaan tambang di sekitar Kecamatan Taba Penanjung pun juga sudah dimasukkan. Namun, tak ada satupun yang merespon memberikan sumbangannya. \'\'CSR tidak ada dari perusahaan, begitu juga dangan bantuan atau sumbangan dari pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Bengkulu,\'\' tegas Kades. Menurutnya, jalan satu-satunya mengumpulkan sumbangan atau memungut dana di sepanjang jalan lintas tersebut. Kegiatan itu sudah 2 minggu berjalan dan ada warga yang bersedia menjadi relawan bertugas di tengah jalan meminta sumbangan ke para pengendara tersebut. \'\'Meminta sumbangan di tengah jalan ini tidak akan dihentikan, hingga pembangunan masjid ini selesai,\'\' terang Kades. Sarmawi terinspirasi ingin membangun masjid Nurul Hidayah itu, karena melihat kondisi masjid yang sudah tidak layak lagi digunakan. Bangunan lama itu sangat kecil dan tidak bisa menampung masyarakat apabila di hari raya dan Salat Jum\'at bersama. Bahkan banyak warga harus salat melampui halaman dan teras masjid. \'\'Masjidnya kecil dan banyak yang sudah lapuk, harus diperbaiki,\'\' imbuh Kades. Kades mengakui desa Lubuk Sini merupakan desa asal muasal orang sukses dan pejabat yang sudah merantau ke Jakarta. Sayang tidak ada sedikitpun perhatian untuk membangun fasilitas umum seperti Masjid. Karena itu dia sangat tersentuh bangun masjid di masa jabatannya sebagai kepala desa. \'\'Saya berharap, selama 5 tahun masjid ini sudah dibangun megah,\'\' tutupnya.(111)

Tags :
Kategori :

Terkait