BOGOR - Dukungan kemanusia untuk rakyat Palestina yang diinvansi dari tentara Israel terus berdatangan. Kemarin, dukungan datang dari Putri Indonesia Elvira Devinamira.
Dukungan untuk palestina itu disampaikan Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamira (21), Putri Indonesia Lingkungan, Elfin Pertiwi (19), dan Putri Indonesia Pariwisata 2014, Estelita Liana (21) bersama ratusan anak yatim saat buka bersama di di Desa Gumati, Desa Cikeas Kecamatan Sukaraja Jumat (18/7).
Mereka bertiga menyatakan mengecam serangan Israel yang melululantahkan bengsa palestina, terlebih korgan yang berjatuhan sebagian besar adalah anak-anak.
Sementara, menurut Elvira devinamira, putri Indonesia asal Surabaya mengatakan, pihak Israel harus bertanggung jawab atas serangannya ke bangsa Palestina, atas korban yang berjatuhan. Selain itu, dia juga menyarankan kepada masyarakat untuk tidak gegabah.
Dia juga menyarankan agar masyarakat terus mendoakan dan selalu memberi dukungan terhadap serangan israel yang semakin membabi buta. “Jihad bukan berarti harus melakukan peretumpahan darah. Kita bisa mulai dari tanah air untuk mendoakan, menyumbangkan dana dan sebagainya,” kata Elvira Devinamira.
Pun demikian tanggapan dari kedua Putri Indonesia lainnya, Elfin pertiwi putri Indonesia lingkungan asal palembang juga menyatakan hal yang sama atas tindakan Israel yang semakin sulit dikendalikan.
Menurutnya walau PBB sudah sering mendamaikan kedua belah pihak namun pertempuran antara kedua belah pihak terus terjadi. Sedangkan, Estelita Liana Putri Indonesia Pariwisata, asal Jogja juga menyatakan keprihatinannya, dan berharap perang tersebut akan segera berakhir.
“Apakah hati ini tidak tersentuh, jika perang terus berkelanjutan. Karena yang selama ini jadi Korban Bom Israel adalah anak-anak,” tambah Elfin pertiwi.
Selain itu,anak-anak yang memberi dukungan terhadap saudaranya di Palestina, mereka juga diajak untuk menanam pohon dan menebar benih ikan di danau Desa Gumati oleh para Putri Indonesia.
Disamping mengajak anak-anak untuk merasakan penderitaan saudara mereka di palestina, mereka juga diajak untuk mengenal alam dari berbagai kegiatan yang di lakukan di Desa Gumati. “Selain berbuka bersama, kami juga ingin mengajak adik-adik bersama berbagi kebahagiaan dan berbagi ilmu,” ujar Estelita liana.
Dalam kesempatan kemarin para Putri Indonesia tidak mensia-siakan kesempatan untuk meminta doa dari anak yatim di Desa Cikeas Kecamatan Sukaraja, untuk mendoakan ketiga putri Indonesia untuk mengikuti ajang kontes kecantikan internasional. (rp6/c)