![](\"https://bengkuluekspress.disway.id/upload/2014/07/Rumah-karyawan-PLTA-Musi-nyaris-terbakar-akibat-korsleting-mesin-cuci.jpg\"){kind=link}
Untungnya ada warga yang melihat kepulan asap hitam dirumah milik Syapik ini sehingga api dengan cepat dipadamkan. \"Kobaran api tersebut, dipicu oleh mesin cuci yang diduga mengalami korsleting,\" ujar tetangga korban Yana (38) kemarin.
Dikatakannya, kepulan asap hitam pertama kali dilihat oleh 3 pelajar SD yang melalui rumah korban tersebut. Lantas ketiga pelajar tersebut mendatangi sorang warga disekitar lokasi, dan menanyakan prihal kepulan asap hitam tersebut.
\"Saya juga tidak mengetahui asal asap itu. Setelah diketahui, ternyata asap itu berasal dari rumah tetangga saya yang sedang kosong ditinggalkan oleh pemiliknya. Akhirnya warga memutuskan untuk mendobrak pintu bagian depan untuk memadamkan api,\" jelasnya.
Setelah warga berhasil masuk kedalam rumah, wargapun langsung beraksi melakukan pemadaman, sehingga api tidak sempat menjalar kebagian rumah lainnya. \"Asal api diperkirakan dari mesin cuci yang mengalami korsleting. Itu dibuktikan oleh satu unit mesin cuci yang telah ludes terbakar,\" terangnya.
Sementara itu, Siyafik yang mendapatkan informasi kebakaran yang menimpa rumahnya, mengaku sempat kebingungan bahkan pasrah dengan kejadian tersebut.\"Saya mendapatkan informasi melalui telepon, dan langsung bergegas menuju kerumah. Ditengah perjalanan, saya hanya bisa pasrah dengan apa yang telah menimpa kami ini.
Tapi, berkat perhatian dari masyarakat dalam memadamkan api itu. Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada warga,\" ungkap Siyafik. Terpisah, Kepala BPBD Kepahiang Anudin SE melalui Kabid PBK Ahmad Nizar SSos dikonfirmasikan mengemukakan telah mengerahkan armada PBK kelokasi.
\"Hanya saja, kami tidak dapat berbuat banyak, menyangkut informasi lokasi yang disampaikan ke kami salah. Kalau infonya lokasi kebakaran itu dibelakang SD 09 Kepahiang, tau-taunya dibelakang MTsN Kepahiang,\" ujar Nizar.(505)