GADING CEMPAKA, BE - Ulah Ad (16), mantan siswa SMKN 5 Kota Bengkulu tidak perlu dicontoh oleh siswa yang lain. Pasalnya Ad telah memukuli Firmansyah (33), seorang satpam yang bertugas di SMKN 5.
Firmansyag yang merupakan warga Perumnas Pepabri Blok D7 RT 15 Kelurahan Lingkar Barat itu menderita luka memar di bagian mata, pelipis, serta bengkak di kepalanya.
Peristiwa penganiayaan terhadap satpam sekolah itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin, di lokasi sekolah yang terletak di Jalan KS Tubun Kelurahan jalan Gedang.
Diceritakan Firmansyah (33), kronologis kejadian berawal dari dirinya yang tidak mengetahui jika pelaku telah dikeluarkan oleh pihak sekolah karena suatu persoalan yang sudah tidak dapat ditoleransi lagi.
Namun ketika kemarin pelaku yang masih menggunakan seragam sekolah SMKN tersebut datang ke SMKN 5 dengan mengendarai sepeda motor jenis bebek terlihat mondar mandir di sekolah, membuat korban geram sehingga menegur pelaku.
Tidak senang ditegur korban, pelaku langsung melayangkan pukulan ke wajah korban. Setelah puas memukuli korban, pelaku langsung kabur dari TKP. Sedangkan korban melapor ke Polsek Gading Cempaka. \"Saya tegur dia (pelaku, red) jangan keluar masuk karena siswa lagi belajar, tapi saya langsung dipukulinya,\" kata korban di Mapolsek Gading Cempaka.
Kapolres Bengkulu, AKBP Joko Suprayitno SST MK melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Myandra Eka W SIK didampingi Panit Reskrim, Ipda Miza Yanti Karleni, membenarkan telah menerima laporan penganiyaan tersebut. Menurutnya, pelaku masih dalam pengejaran pihaknya. (111)