Selain menggelar buka puasa bersama, gubernur juga memberikan santunan kepada 53 anak yatim yang ikut berbuka puasa bersama tersebut.
\"Kita sengaja mengundang para anak yatim ini untuk diberikan santunan. Mudah-mudahan dari santunan ini mereka bisa membeli keperluannya berbuka puasa untuk menyemarakkan Ramadan,\" kata gubernur.
Ia mengaku, santunan yang diberikan kepada anak yatim itu berasal zakat mal dari harta yang dimilikinya. Dan itu tidak hanya diberikan tahun ini, melainkan sudah berjalan sejak ia menjadi gubernur Bengkulu. \"Ini bukan dari APBD, tapi zakat mal dari gaji saya,\" ujarnya.
Anak yatim yang disantuninya itu tidak hanya yang berasal dari panti asuhan, melainkan juga dari lingkungan sekitar, baik dari sekitar gedung daerah, maupun dari lingkungan rumah pribadinya di Kelurahan Bumi Ayu.
\"Jumlah ada 53 orang anak yatim, misalnya dari anak yatim dari lingkungan kita di sini (gedung daerah, red) 10 orang dari lingkungan kita di Bumi Ayu juga 10 orang, sisanya anak yatim dari panti asuhan,\" terangnya.
Terkait dengan buka bersama, tersebut ia mengaku leading sektornya merupakan Biro Kesra Setda Provinsi Bengkulu. Tujuan mengundang para SKPD itu untuk mempererat tali silaturahmi sebagai Pemerintah Provinsi Bengkulu. \"Kalau SKPD itu yang mengundangnya adalah Biro Kesra, dan kegiatan seperti ini rutin setiap bulan puasa,\" tukasnya. (400)