BENTENG, BE - Masyarakat di sekitar Desa Arga Indah II Kecamatan Merigi Sakti menyorot petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) khususnya pos di Kecamatan Merigi Sakti tersebut. Pasalnya, warga menilai petugas terlalu santai dan sering meninggalkan pos, baik malam mapun siang hari. Sehingga pos PBK Merigi Sakti terlihat sering kosong dan terkesan tidak melayani masyarakat. Menurut Effendi Salim, warga Merigi Sakti, PBK sangat dibutuhkan masyarakat jika terjadi musibah kebakaran. Mengingat di Benteng masih sangat tinggi kejadian kebakaran. Sebab itu, petugas PBK harusnya stanby di kantor, bila terjadi kebakaran bisa langsung bergerak ke TKP secepatnya. “Kalau seandainya petugas PBK di pos Merigi Sakti tidak mau stanby atau sering kosong, ya pindahkan ke daerah lain atau gantikan petugasnya,” katanya. Effendi berharap, jangan sampai rumah warga ludes terbakar, baru ada bantuan dari PBK. Seperti yang sering terjadi selama ini, dimana petugas PBK selalu datang terlambat. “Petugas PBK harus cepat bila ada bahaya kebakaran. Kalau pos sering terlihat kosong, kepada siapa lagi kami harus lapor,” keluhnya. Dikonfirmasi, Kepala PBK Benteng, Drs Firdausi RB merespon baik laporan masyarakat tersebut. Dia berharap ada laporan tertulis atas kinerja anak buahnya di lapangan. Bila memang ada masalah dan melanggar displin maka akan diberi sanksi tegas. “Setahu saya petugas diberikan jadwal piket setiap hari. Saya ingin pos dijaga, petugas cepat tanggap atas peristiwa kebakaran,” tegasnya. Firdausi juga meminta adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan petugas PBK di setiap pos. Bila terjadi kebakaran, bisa langsung memberikan laporan ke petugas, melalui call centre atau mendatangi langsung pos. “Ke depannya, saya ingatkan petugas agar aktif lagi dan bila ada kejadian bisa langsung hubungi call centre atau telepon ke HP saya,” tutupnya. (111)
Masyarakat Soroti PBK Merigi Sakti
Rabu 02-07-2014,15:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :