Longsor Masih Mengancam

Jumat 14-12-2012,14:18 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE – Letak geografis Kabupaten Kepahiang yang di atas ketinggi, ternyata bisa menjadi ancaman tersendiri bagi warganya. Beberapa titik longsor, ada di setiap desa baik di pemukiman padat hingga daerah pedalaman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Khaidir Isim, mengungkapkan ancaman longsor semakin serius ketika memasuki musim hujan seperti saat ini. Pada beberapa titik rawan longsor keberadaan bronjong dan jembatan penghubung sangat diperlukan. Sedangkan di kawasan perkotaan drainase akan menjadi target perbaikan.

“Kita tidak bisa memprediksikan kapan bencana alam itu tiba. Untuk itu kewaspadaan masyarakat menjadi sangat utama. Dengan demikian, maka jika bencana datang, maka kita bisa meminimalisir korban,” katanya.

Pun begitu, ia mengeluhkan anggaran Pemkab Kepahiang masih terbatas untuk memenuhi infrastruktur siaga bencana. Namun dengan penempatan tim siaga di titik raawan longsor, seperti Ujan Mas, dan Tebat Karai, pertolongan pertama bisa segera dilakukan. “Bantuan juga terus kita usulkan kepada pemerintah pusat maupun provinsi. Untuk saat ini, kewaspadaan masyarakat menjadi paling utama sebagai langkah awal penyelamatan,” tukasnya. (160)

Tags :
Kategori :

Terkait