Yanto Pimpin PMJB

BENGKULU, BE - Sesuai agenda Musyawarah Provinsi (Musprov) Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) akhirnya digelar, kemarin. Musyawarah anggota yang dihadiri oleh perwakilan seluruh pengurus PMJB yang ada di seluruh kabupaten/kota tersebut berjalan dinamis. Namun, organisasi independen dan lepas dari afiliasi partai politik tersebut akhirnya memutuskan Dr Yanto SH MH yang sebelumnya menjabat sebagai Dewan Penasihat PMJB Provinsi Bengkulu, sebagai Ketua PMJB yang baru untuk periode 2014-2018 mendatang. Keterpilihan Yanto atas aspirasi yang dijaring dari pengurus PMJB di daerah. Ketua PMJB Provinsi Bengkulu yang lama, Ir Drs H Sudoto MPd menerangkan PMJB merupakan wadah dan sarana masyarakat jawa untuk bersilaturahmi dan saling berupaya untuk membangun Bengkulu. Hingga saat ini, tak kurang dari 300 orang anggota aktif PMJB yang senantiasa memberikan kontribusi untuk kesuksesan masyarakat Bengkulu. Dalam kitab Babat Jawa, sampai Sudoto, masyarakat Jawa dibagi menjadi 2 strata, yakni Pandito dan Ksatrio. \"Dalam PMJB, Pandito ini kira-kira seperti sesepuh yang selalu memberikan fatwa. Sedangkan, ksatrio mungkin seperti pengurus,\" ujarnya. Karena itu, lanjutnya, PMJB menjadi oraganisasi yang sangat unik karena dibangun diatas cita-cita yang sama, yakni guyub rukun agawe sentoso. Dalam bahasa Indonesia lebih kurang artinya gotong-royong untuk menjadi sentosa. Hingga saat ini, kata Sudoto, PMJB masih tetap fokus bergerak dalam bidang kesosialan dan budaya. \"Kita hanya ingin masyarakat Jawa yang ada di Bengkulu ini bersatu dan tidak bercerai-berai. Begitu juga budayanya, semoga tetap bisa terus eksis di tengah gerusan zaman yang begitu derasnya,\" tegasnya. Dalam rapat penggantian pengurus tersebut, Sudoto juga menghaturkan maaf jika terdapat jamak kesalahan yang dilakukan selama menjadi Ketua periode 2007-2014. Menurutnya, selaku ketua, dia bertanggunga jawab semua atas semua kesalahan dalam pengurusan PMJB. Karena itu, dia berharap ketua yang baru bisa mengambil banyak pelajaran dari kesalahan-kesalahan lama yang terjadi dalam tubuh PMJB agar PMJB bisa lebih kontributif. \"Siapapun yang terpilih, semoga bisa menyatukan dan menghidupkan paguyuban ini,\" harapnya. (609)