KETAHUN, BE – IS (39), warga Desa Air Sebayur, Kecamatan Ketahun, Bengkulu Utara sangat terpukul. Penyebabnya karena anak kandungnya D (16), yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Ketahun, disetubuhi oleh MI (42), yang tidak lain merupakan suami IS dan ayah tiri D. Kasus asusila itu terjadi Senin (23/6) lalu sekitar pukul 23.00 WIB di kamar korban. Kasus itu kemudian dilaporkan oleh IS ke Polsek Ketahun Selasa (24/6) lalu. Kejadian ini dilaporkan Selasa (24/6) ke Polsek Ketahun. Pelapor IS (39) warga desa Air Sebayur kecamatan Ketahun melaporkan Ml (42) ke Polsek Ketahun. Menurut IS, peristiwa itu diketahui saat terbangun dari tidur, sementara suaminya tidak ada di dalam kamar. Dia kemudian mendengar suara aneh dari kamar anak kandungnya. Selanjutnya ia mencoba mencari tahu sumber suara itu. Namun ketika ia melihat ke dalam kamar anaknya, betapa terkejutnya ia karena melihat suaminya tengah menyetubuhi anaknya. IS kemudian mencoba menanyakan kepada anaknya (korban) sudah berapa kali ayah tirinya itu menyetubuhinya. Diakui korban, perbuatan bejat ayah tirinya itu sudah dilakukan pelaku sebanyak 7 kali saat korban sedang tidur. Korban tak berani menceritakan kejadian itu dikarenakan pelaku mengancam korban jika korban menceritakan kepada orang lain, serta pelaku juga terus membujuk korban agar melayani nafsu bejatnya itu. Sementara Camat Ketahun Ir Budi Sampurno membenarkan adanya peristiwa itu. Dijelaskan camat hingga saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Ketahun, sedangkan korban diamankan di Desa Giri Kencana Ketahun di kediaman salah satu keluarganya karena akibat kejadian itu korban mengalami trauma yang mendalam. Camat mengaku, rencananya hari ini pihaknya akan mencoba menemui korban dan ibunya untuk membantu mengembalikan perkembangan psikiologis korban. Sementara Kapolsek Ketahun AKP Dian Setiawan belum bisa dikonfirmasi terkait kasus tersebut.(117)
Kategori :