Oknum Guru Diduga Aniaya Murid

Rabu 12-12-2012,11:54 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PUTRI HIJAU, BE- Kalangan pendidik kembali diterpa isu yang tidak sedap. Ay guru yang mengajar di SMPN 2 Putri Hijau diduga melakukan tidakan penganiayaan terhadap OS (15) siswa kelas VIII C. Akibat tindakan oknum guru itu, korban mengalami luka memar ditubuhnya. Orang tua korban yang mengetahui kejadian itu tidak terima dan memilih mengadukannya ke pihak kepolisian.

Kronologis kejadian berawal saat Sabtu (8/12) OS berangkat ke sekolah sebagaimana biasanya. Sesuai jadwal pada hari itu, pihak sekolah melakukan perintah ke siswa pemindahan kursi dan bangku belajar karena akan direhab. Ditengah suasana kerja anak-anak, korban dengan temannya sambil main-main hingga ada kursi yang patah sekitar jam 10.00 WIB.

Menurut  informasi korban memang sedikit nakal namun masih batas kewajaran. Melihat korban dengan temannya mematahkan kursi, seketika pelaku mengambil gagang sapu mendekati korban dan mengayunkannya beberapa kali ke bagian kepala korban. Saat itu korban hanya berteriak minta ampun, menahan sakit akibat menerima perlakuan tersebut.

Pulang dari sekolah, tiba di rumah ibu korban curiga melihat luka lecet-lecet di pelipis kiri, dan tanpa mengelak korban menceritakan semua kejadian yang dialaminya.Kontan ibu korban melaporkan kepada suaminya.\"Rasanya masih sakit pak bekas pukulan ibu guru kemarin,\" ungkap OS saat ditemui BE di rumah orang tuanya, Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau, kemarin (11/12).

Mendengar penuturan anaknya, orang tua korban mencari menanyakan kepada beberapa teman lain dan membenarkan kalau OS di sekolah sempat di pukul gagang sapu. Orang tua korban sempat menghubungi pihak sekolah, namun belum ada tanggapan.

Seperti kepala sekolah sudah dicoba dihubungi namun tidak diangkat dan sms tidak dibalas. \"Saya sudah hubungi dan sms menyampaikan minta maaf atas kursi yang patah dan sedikit merepotkan kelakuan putranya, namun atas sikap pelaku, terpaksa melaporkan ke polisi untuk diproses hukum lebih lanjut,\"  papar Sarman Tausi, orang tua korban. (919)

Tags :
Kategori :

Terkait