Jelang Puasa, Warga Minta Tutup Warem

Selasa 10-06-2014,21:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE-Keberadaan warung remang-remang (warem) tempat mangkalnya wanita pelayan pria hidung belang di pinggir jalan lintas jembatan dua Sulau Padang Guci Kabupaten Kaur dikeluhkan masyarakat, dan mereka meminta keberdaan warem itu di bongkar. “Sebentar lagi kita mau puasa, kami minta kepada pemerintah daerah yang bersangkutan untuk menutup warung remang-remang itu, karena itu bisa meganggu ibadah masyarakat,” kata Menty (42) warga Sekunyit, Kecamatan Kaur Selatan, kemarin. Dikatakanya, keberadaan tempat mangkal wanita nakal yang berkedok warung makan tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi moral dan masa depan anak remaja sebagai generasi penerus bangsa nanti. Apalagi, warung remang-remang tersebut sudah cukup lama beroperasi dan dapat dengan mudah dijangkau. Ini lantaran posisi warung remang-remang tersebut berada tepat di pinggir jalan. “Juga itu sangat merusak sekali, karena baru masuk kabupaten Kaur sudah disambut dengan wanita nakal itu. Ini tentu sangat merusak nama baik Kaur,”ujarnnya. Hal senada juga disampaikan Imansyah (32) warga sekitar mengatakan, keberdaan warem itu sangat membawa nama buruk Kabupaten Kaur. Ia meminta kepada pihak berwenang segera berantas warung pojok atau warung remang-remang yang menyediakan wanita itu. “Karena hampir semua warga Kaur ini sudah tahu kalau di jembatan Sulau itu banyak  Warem, untuk itu kami minta mejelang puasa warem itu sudah ditutup,”harapnya. Sementara itu, Kepala Satuan Satpol PP Kaur Zailan,S,Pd mengatakan, pihaknya akan bersikap tegas terhadap warung remang-remang dan kafe yang kedapatan buka baik selama razia menjelang apalagi selama Ramadhan. “Nanti unutuk warem di jembatan Sulau dan lainya, nanti kita bersama Polres Kaur  akan razia semua dan tutup. Karena kita ingin dalam melaksanakan bulan puasanya ini berjalan lancar,”jelasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait