Itu sering dilakoni Elvi Leiwakabessy, 26; dan Lisa Tasanee, 30. Bagi mereka, ngeteh sudah menjadi rutinitas wajib saban hari. Bukan sekadar pelepas dahaga, ngeteh pun bisa membangkitkan mood sebelum bekerja. ”Biasanya kan malas tuh pagi-pagi kerja. Jadi, saya suka ngeteh dulu di kantor sebelum kerja,” ungkap Elvi.
Menurut Elvi, setelah teh diminum, aroma dan rasa yang khas tersebut mengalir ke seluruh organ tubuh seperti spa. Kenikmatan tersebut tidak hanya terasa di ujung lidah, tetapi juga di dalam tubuh. Sensasi relaksasi pun dirasakannya. ”Enak di badan, kayak habis pijat. Hangat,” ujarnya.
Rabu (4/6), mereka mencoba meminum creme caramel tea. Minuman yang terbuat dari teh merah. Saat diseduh dengan air panas, aroma teh bercampur karamel pun sudah menggoda untuk segera di-sruput. ”Hmmm, aromanya enak ya. Karamelnya terasa sekali,” kata Lisa.
Lisa juga demikian gemar dengan ngeteh. Setidaknya setiap pagi dan sore dia selalu minum teh hangat. Memang belum banyak jenis teh yang diminumnya. Minimal jasmine tea dari teh hitam menjadi temannya setiap hari. ”Biasanya kerja kan stres. Kalau udah ngeteh, pikiran dan tubuh jadi rileks,” tambahnya.
Salah satu kolektor teh dan pencinta teh, Yenita Jayanata, mengatakan, teh bukan sekadar minuman biasa. Menurut dia, setiap teh memiliki manfaat yang berbeda-beda. Termasuk mengubah mood buruk menjadi senang. Selain itu, teh sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. ”Biasanya orang meminum teh tertentu sesuai dengan kondisi mereka,” ujar Yenita.
Itu sebabnya, penikmat teh setidaknya tahu lebih banyak tentang jenis teh yang dikonsumsinya. Jenis teh yang sering dijumpai masyarakat adalah teh hijau, teh putih, teh hitam, dan teh merah. Masing-masing manfaatnya berbeda.
Yenita menjelaskan, untuk black tea seperti English breakfast dapat diminum saat pagi. Teh tersebut mengandung kafein sehingga cocok sekali untuk mengawali aktivitas pagi. Berbeda dengan red tea seperti creme caramel tea yang dapat dikonsumsi kapan saja, baik pagi, siang hingga sore. Jenis teh ini tanpa mengandung kafein dan sangat cocok buat nyantai bersama keluarga maupun teman.
Kemudian, white tea mengandung rendah kafein dan tinggi antioksidan. Jenis ini sangat cocok untuk relaksasi selepas kerja. Misalnya, dinikmati pada sore. Badan pun terasa segar.
Nah, jenis green tea lebih tidak berkafein, tetapi mengandung antioksidan yang tinggi. Jadi, teh jenis ini sangat pas untuk kecantikan kulit dan kesehatan tubuh. ”Tinggal sesuaikan dengan kondisi,” tutur owner Madame Tartine Tea Room itu.
Saat ini banyak teh dengan variasi rasa. Misalnya, aroma buah-buahan, bunga, dan rempah. Menurut Yenita, hal tersebut hanya untuk menambah selera dan aroma setiap meminum teh. Yang menjadi pertimbangan adalah bahan dasar teh tersebut. ”Itu hanya membuat sensasi berbeda dalam menikmati teh,” katanya. (ayu/c2/dos)