BENGKULU, BE - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengajukan anggaran sebesar Rp 1 miliar dalam APBD 2013 untuk perbaikan kantor Dinas Kesehatan. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki plafon banyak yang rusak, menambahkan toilet karena selama hanya ada 1 buah sedangkan karyawan/ti Dinkes mencapai 100 orang, untuk memperbaiki dinding dan lantai gedung banyak yang rusak dan retak serta.
\"Asal usul kantor adalah Puskesmas Basuki Rahmat, dan semenjak berstatus sebagai Puskesmas hingga saat ini belum pernah direhab, sehingga kami nilai wajar kami mengajukan perehapan dilakukan 2013 mendatang,\" kata Sekretaris Dinkes Kota, Hendriwanto SSos MM.
Mengenai jumlah anggaran yang dibutuhkan, Hendriwanto mengaku belum mengetahuinya secara detil, namun dalam waktu dekat akan dihitung oleh bagian perencanaan Dinkes. \"Jumlah kebutuhannya saya belum tahu pasti berapa besarannya, namun diperkirakan sekitar Rp 1 miliar,\" ungkapnya.
Ia mengaku kerusakan lain juga terjadi, seperti bagian atas bocor sehingga menyebabkan terjadi banjit ketika hujan turun, dan tidak ada ruang tempat menyimpan arsip-arsip penting. Untuk itu, ia pun meminta kesediaan anggota DPRD agar menyetujui usulan tersebut sehingga kondisi Dinas Kesehatan kota tidak memalukan saat mendapat kunjungan dari pihak luar.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota, Norman Sohardi SE mengaku pihaknya sudah mendatangi dan melihat langsung kondisi kantor Dinkes tersebut, dan apa yang dikeluhkan memang terbukti. Menurutnya, kantor tersebut sudah layak untuk direnovasi, mengingat kerusakannya sudah sangat banyak bahkan arsip-arsip penting pun berserakan dilantai.
\"Setelah kami lihat, kami juga mendukung pengajuan usulan dana tersebut, karena sudah tidak layak jika 1 MCK untuk 100 orang, dan kita juga akan malu ketika kondisi halaman kantor ini masih tanah yang menjadi becek dan berlumpur saat turun hujan,\" terangnya. Namun ia meminta pihak Dinkes meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar kesehatan masyarakat kota Bengkulu semakin membaik. \"Kalau anggarannya kurang, kami juga berharap agar Dinkes mengajukan penambahan, karena anggaran selama ini belum cukup hingga akhir tahun, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pun belum maksimal. Karena itu kami juga meminta tingkatkan pelayanan terhadap masyarakat,\" pintanya.(400)