MALLORCA - Rafael Nadal belum juga lepas dari periode negatif sepanjang 2014. Kegagalan demi kegagalan terus saja dialami petenis terbaik dunia itu di berbagai turnamen tahun ini.
Terbaru, Nadal dipaksa mengakui ketangguhan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 3-6, 3-6 pada partai final Roma Open yang dilangsungkan di Foro Italico, Roma, Minggu (18/5) malam WIB.
Itu adalah kegagalan ketiga bagi Nadal di lapangan tanah liat musim ini. Bagi Nadal, tiga kekalahan itu merupakan yang terburuk sejak musim 2004 silam. Hasil buruk itu juga menodai status Nadal sebagai raja lapangan tanah liat.
Saat ini, Nadal sudah mengoleksi 44 gelar di lapangan tanah liat. Petenis asal Spanyol itu hanya kalah dua gelar dari Guillermo Vilas yang berstatus petenis dengan gelar terbanyak di tanah liat.
“Saya mencoba menemukan hal positif sepanjang turnamen. Namun, saya bermain sangat berat pekan ini. Itu hal yang sangat berat untuk fisik dan mental. Saya kelelahan,” terang Nadal di laman Sky Tennis, Senin (19/5).
Kekalahan itu jelas menjadi modal kurang menyenangkan bagi Nadal menyambut Prancis Open yang merupakan Grand Slam kedua tahun ini.
“Saya bermain bagus untuk beberapa saat. Saya memiliki kesempatan. Namun, kami saya tak bisa berkompromi setelah pekan yang berat. Selain itu, Djokovic bermain sangat hebat,” tegas Nadal.(jos/jpnn)