7 Pelaku Penyelundup BBM Subsidi Tak Ditahan

BENGKULU, BE - Setelah melakukan melakukan pemeriksaan kepada para pelaku dugaan penyelundupan BBM bersubsidi, tim Tipider (Tindak Pidana Tertentu) Polda Bengkulu, tidak melakukan penahaan para pelaku. Setidaknya ada tujuh orang pelaku yang sempat diringkus anggota Polda saat melakukan pengisian BBM di SPBU. Ketujuhnya ditangkap terpisah, lebih dulu diringkus Hs (40) dan Yu (50) warga Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara karena kedapatan membawa sebanyak 1,6 ton BBM subsidi dari salah satu SPBU di Argamakmur, Bengkulu Utara Rabu (14/5). Sehari kemudian Kamis (15/5) tim Tipiter Polda Kembali meringkus pelaku penyelundupan lainnya, kali ini lima orang pelaku berserta limo mobil dan 127 jerigen BBM ukuran 34 liter disita POlda. Semua pelaku dipulangkan kerumah masing-masing oleh aprat kepolisian, dengan alasan masih melakukan penyeledikan terkait dengan izin. \"Mereka semua memiliki izin, sehingga kita akan terlusuri dahulu perihal terbitnya izin. Apakah sudah sesuai dengan aturan,\" jelas Direskrimsus Polda Bengkulu, Kombes Pol Drs Sang Made Mahendra Jaya didampingi Kasbudit Tipiter, AKBP Sabil Umar melalui Kepala Unit II Subdit Tipiter, Kompol Yuldi Kurniawan. Yuldi juga mengatakan melakukan pemeriksaan kepada pihak SPBU Bengkulu Utara yang dengan muda memberikan BBM bersubsidikan kepada para pelaku, meskipun para pelaku mengisi BBM dalam jumlah banyak dan dilakukan malam hari serta terang-terangan menggunakan jerigen saat antri di SPBU. \"Mereka dikenakan wajib lapora, 2 kali seminggu,\" tegas Yuldi. Selain ratusan jerigen minyak polisi juga sempat mengamankan 7 unit kendaraan Mobil Kijang B 7985 SI, Xenia BD 1719 SZ, L 300 Putih BD 7715 AP yang dikemudikan PW membawa sebanyak 30 jerigen, Carry 1.5 BD 1975 SZ dikemudikan DH membawah 27 jerigen. Sedangkan tiga pelakunya lain masing-masing menggunakan mobil Carry Hitam 1.5 BD 9052 DC, Grand Max Hitam BD 9093 DC dan Carry 1.5 hitam BD 9115 DA.  Dengan total mengamankan BBM jenis bensin sebanyak 5918 liter (5,9) ton dengantotal harga Rp 38.467.000. (320)