Kereta Gantung Terpanjang, Dinginnya Salju Malaysia

Sabtu 17-05-2014,06:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Dari Tour Gratis Malaysia Persembahan Walikota dan Ketua KNPI Kota Bengkulu (habis) Satu lagi wisata populer yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Malaysia adalah Genting Highland.

Lokasi ini juga dikenal sebagai \'Las Vegas\' nya Malaysia.

Terletak di ketinggian 1800 m dpl.

Genting menawarkan wisata alam serta aneka wahana permainan, resort hingga casino.

Kawasan wisata Genting ini dibangun oleh resort world group yang juga membangun kawasan serupa di Sentosa Island,

Singapura serta di Manila, Philipina.

================= SUHERDI,

KUALA LUMPUR =================

Perjalanan para pemenang tour gratis Malaysia diakhiri dengan mengunjungi Genting Highland. Demi memuaskan kunjungan di kawasan kami menyiapkan satu hari penuh untuk bermain di kawasan tersebut. Ini mengingat kawasan Genting berada jauh atau sekitar 55 km dari pusat Kota Kuala Lumpur.

Untuk menuju kawasan Genting juga sangat gampang. Bahkan, banyak pilihan transportasi menuju ke sana. Tapi, perjalanan kami dimulai di KL Sentral sebagai pusat konektivitas antarmoda transportasi.

Ada bus khusus bertuliskan GO Genting yang mengangkut penumpang menuju Genting. Busnya kira-kira seperti bus wisata eksekutif. Membeli tiket bus ini seperti maskapai pesawat saja.

Soalnya, penumpang harus memilih jadwal keberangkatan. Sebab, banyak jadwal keberangkatan bus per harinya. Kemudian penumpang juga akan diberikan nomor kursi penumpang. Jadi tidak perlu rebutan kursi ataupun dulu-duluan naik bus. Begitu pula dengan pulangnya. Semuanya sudah diatur agar penumpang nyaman.

Saat bus yang kami tumpangi mulai keluar kota Kuala Lumpur, mulai terlihat kawasan pegunungan dan hutan. Suasana seperti ini tidak asing bagi warga Bengkulu. Soalnya, mirip seperti melintasi kawasan hutan di Taba Penanjung, Bengkulu Tengah.

Bedanya hanya infrastruktur jalannya saja. Melintasi kawasan pegunungan tersebut di Malaysia aksesnya dibuat jalan tol. Bahkan mereka membuat jalan tol di atas jurang-jurang agar jalan tidak banyak berkelok-kelok.

Selang 1 jam perjalanan, bus berhenti dan menurunkan penumpang. Ternyata lokasi yang dituju belum sampai. Perjalanan harus dilanjutkan dengan skyway cable cars alias kereta gantung.

Semua pemenang tour gratis terlihat sangat antusias dan tak sabar untuk segera menaiki kereta gantung. Ini adalah pengalaman pertama menaiki kereta gantung. Apalagi kereta gantung menuju ke Genting bukan sembarang kereta gantung. Soalnya, tercatat sebagai kereta gantung tercepat di dunia dan terpanjang di Asia Tenggara.

Satu kereta gantung maksimal diisi 8 orang. Jadi kami membagi menjadi dua kelompok dan menaiki dua kereta gantung. Saat kereta gantung berjalan memang terasa \'ngeri-ngeri sedap\'.

Jalur kereta gantung ini menanjak ke atas bukit. Perjalanan pun menjadi tegang, tapi seru! Betapa tidak, kami dibawa menanjak gunung dan bukit namun panoramanya sangat indah.

Melintasi hutan tropis perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor Di dalam kereta gantung terdapat jendela kecil. Begitu dibuka udara sejuk hutan langsung masuk. Rasanya seperti naik pesawat, telinga pun terasa tersumbat karena tekanan. Jika cuaca sedikit berkabut, kereta akan menembus lapisan putih seperti awan. Wow, seru!

Tak terasa 30 menit berlalu, kami sampai di pemberhentian kereta gantung. Suasananya mirip mal. Namanya First World Plaza. Namun tujuan kami indoor theme park masih turun lagi di 4 lantai terbawah. Untung saja tidak seperti di Batu Caves yang harus menaiki secara manual. Di sini semuanya ada tangga mesin alias ekskalator.

Saat turun di lantai terbawah pandangan kami langsung tertuju tulisan Genting de Casino. Dari namanya saja sudah diketahui jika itu adalah lokasi perjudian. Informasi yang kami dapatkan perjudian di Malaysia memang dilegalkan.

Tapi penduduk Malaysia beragama Islam dilarang masuk apalagi bermain. Jadi, arena perjudian itu hanya untuk warga non muslim Malaysia dan pelancong. Kami tidak tergoda untuk masuk ke arena tersebut. Selain memang bukan menjadi tujuan, tapi juga tidak punya modal untuk bermain he..he. Jadilah, kami hanya berfoto-foto saja di depan casino.

Selajutnya kami menjajal arena Snow World. Sebuah ruangan artifisial untuk menggambarkan suasana winter. Jadi tidak perlu yang namanya ke Eropa, dan tidak perlu yang namanya menunggu musim dingin tiba. Salju ada di sana. Tiket masuk ke wahana ini sebesar 30 ringgit.

Sebelum masuk ruangan ini pengunjung harus menggunakan perlengkapan seperti jaket tebal, kaos tangan dan sepatu yang telah disediakan. Pengunjung juga tidak boleh membawa handphone maupun kamera ke dalam ruangan sehingga barang-barang tersebut harus disimpan di loker yang sudah disediakan.

Brrr.!!! Dingin sekali saat masuk ke arena salju. Padahal jaket sudah dua lapis dipakai. Lengkap dengan sarung tangan dan sepatu khusus. Wajar saja suhu ruangan -5 derajat celsius. Rasa dingin itu sedikit tertahan dengan antusias untuk bermain salju.

Para pemenang tour gratis pun terlihat sangat gembira. Mereka  mengepulkan asap dari dalam mulut yang selama ini hanya bisa saya lihat sebelumnya di film-film yang berseting di negara Eropa dan sekitarnya. Mereka berlari-larian dan saling melempar salju.

Tidak hanya main salju dan merasakan dinginnya suhu, SnowWorld juga memiliki interior yang ciamik. Seakan-akan kita berada di suatu kota bersalju yang punya restoran atau cafe-cafe.

Kami pun mencoba mengabadikan moment di dalam arena salju. Dan ternyata untuk berfoto di dalam sangat mahal.  Harga satu lembar foto sebesar 50 ringgit atau sekitar Rp180.000 sedangkan jika menginginkan file softcopy nya kita harus membayar 125 ringgit atau sekitar Rp 450.000 untuk 20 file foto. Kami memutuskan mengambil 1 foto saja sebagai kenang-kenangan.

Tiap pengunjung diberikan batas waktu bermain di Snow World sekitar 1 jam saja. Namun kami hanya bermain 45 menit saja. Soalnya hidung sudah meler terus dan telinga terasa tertekan. Maklum, biasanya kepanasan sekarang kedinginan.

Hampir semua permainan di Genting kami coba jajal hingga menonton film 4D Motion atau film 4 dimensi. Dan tak terasa waktu sudah sore. Bahkan kawasan Genting sudah diselimuti kabut.

Terlepas dari semua itu para pemenang tour gratis pun merasa beruntung. Bisa melihat langsung bagaimana perkembangan Malaysia sebagai negara tetangga Indonesia. Membuka wawasan mereka jika persaingan dunia global semakin ketat.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE dan Ketua KNPI Kota Bengkulu Dempo Xler SIp yang telah menjadi sponsor program tour tersebut. Semoga kesempatan tour serupa bisa berlanjut dan dirasakan siswa dan mahasiswa lainnya di Kota Bengkulu.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait